Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, mengungkapkan kondisi terkini para penumpang yang mengalami luka-luka setelah Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menabrak fly over Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022).
Menurut Novianto, sebanyak 14 dari 17 orang penumpang kini sudah selesai menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang.
Mereka pun telah kembali melanjutkan perjalanan mereka masing-masing menggunakan bus dari PO yang sama.
"Dapat kami sampaikan, dari 17 korban, 14 orang sudah melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan dari PO yang sama," kata Novianto, dilansir tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Salah Jalur Jadi Penyebab Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang hingga Bagian Atas Bus Terpisah
Sementara itu, penumpang lainnya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit, termasuk kernet dan sopir bus.
"Namun, untuk yang lain masih dirawat, 2 orang ini memang terdiri dari sopir dan kernet, mereka melakukan perawatan intensif," imbuhnya.
Lebih lanjut, Novianto menuturkan pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada semua pihak yang terkait dalam kecelakaan ini, termasuk pemilik bus.
Pemanggilan ini dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait kecelakaan ini.
"Tentunya semua pihak yang terkait dengan kecelakaan ini termasuk pemilik, itu harus kita mintai klarifikasi terkait dengan kecelakaan ini," terang Novianto.
Baca juga: Kronologi Bus Tabrak Fly Over di Padang, Atap dan Bodi Terpisah, Pengemudi Tak Tahu Rute Jalan
Bus Tabrak Flyover di Padang Panjang Hingga Bodi Atasnya Terpisah
Diwatakan Tribunnews.com sebelumnya, satu unit bus mengalami rusak parah setelah menabrak fly over setinggi 2,2 meter di Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Simpang Lapan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, mengatakan insiden terjadi karena sopir bus tak tahu rute sehingga memasuki jalan yang salah.
"Pengemudi tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah sehingga menabrak fly over di lokasi yang tingginya hanya 2,2 meter," ujar Satake, Minggu pagi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Tabrak Flyover Setinggi 2,2 Meter di Padang Panjang, Bodi Bagian Atasnya Terpisah
Kejadian bermula saat bus milik PT Sipirok Nauli tersebut datang dari arah Bukittinggi hendak menuju arah Provinsi Jambi.
Bus bernomor polisi BB 7626 LH yang dikemudikan Manalu (33) warga Sibolga, Provinsi Sumatera Utara itu datang dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Sehingga, saat tiba di lokasi yang melewati jalan di bawah fly over yang tingginya 2,2 meter, bagian atas bus membentur keras hingga terpisah dengan bagian bawahnya.
"Padahal jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 meter. Sedangkan bus tersebut tingginya jauh dari itu," terang Satake.
Baca juga: Bus Tabrak Flyover di Padang Panjang Hingga Bodi Atasnya Terpisah, Berawal Saat Sopir Tak Tahu Rute
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat insiden itu terjadi, cuaca di lokasi dalam keadaan cerah dan pandangan tidak terhalang oleh kabut.
Jalan dalam keadaan kering dan beraspal baik.
"Jalannya juga lurus tapi tidak dilengkapi marka jalan," ucapnya.
Satake menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, pengemudi dan semua penumpang berjumlah 17 orang mengalami luka ringan.
Semua telah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit terdekat.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fuadi Zikri)