TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri di Ponorogo, Jawa Timur, nekat robohkan rumahnya senilai Rp 300 juta.
Hal itu ia lakukan lantaran kesal sang suami selingkuh.
Diketahui identitas perempuan ini berinisial Sudarmi (40), sementara suaminya Purwanto (35).
Kini Sudarmi dan Purwanto sudah resmi bercerai.
Perpisahan keduanya dikarenakan ada orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
Baca juga: Viral Pria Jadi MUA Sekaligus Pengantin di Hari Penikahannya, Rias Wajah Istri, Hasilnya Tuai Pujian
Video viral
Aksi perobohan rumah yang dilakukan Sudarmi dengan menyewa alat berat viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah oleh sejumlah akun, seperti @memomedsos dan @infoponorogo.
Video direkam pada Kamis (3/2/2022) lalu.
Dalam rekaman terlihat sejumlah warga tengah menonton aksi perobohan ini.
Alat berat mulai menghancurkan setiap jengkal bangunan permanen itu.
Belakangan diketahui lokasi rumah itu berada di Desa Gedungbanteng Kecamatan Sukorejo Ponorogo.
Sementara ukuran rumah seluas 16 x 9 meter.
Rumah seharga Rp 300 juta itu dibagun bersama Sudarmi dan Purwanto.
Hingga Minggu (6/2/2022), video ini sudah ditonton ribuan kali.
Warganet turun meramaikannya dengan berbagai komentar beragam.
Awal perpisahan Sudarmi dan Purwanto
Sudarmi menceritakan perpisahannya dengan mantan suami terjadi saat dirinya merantau bekerja di Jakarta.
Sementara mantan suaminya berinisial tinggal di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Menurutnya rumah yang dihancurkan itu sudah jadi pada tahun 2017.
Hanya saja tidak pernah ditinggali karena Sudarmi merantau dan bekerja di ibu kota.
"Rumah itu baru jadi sekitar tahun 2017. Kami tempati saat lebaran saja," jelas Sudarmi, dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Sudarmi melanjutkan ceritanya, saat merantau itulah P mulai main serong.
Hingga akhirnya, perselingkuhan P dengan wanita lain diketahui oleh S.
Sudarmi dan Purwanto selanjutnya memutuskan bercerai.
Baca juga: Fakta-fakta Polwan yang Dikabarkan Hilang dan Viral, Kini Jadi DPO dan Terancam Dipecat
Sudarmi robohkan rumah karena kesal
Rasa sakit hati bercapur kesal membuat Sudarmi memilih merobohkan rumah seharga Rp 300 juta miliknya.
Sudarmi mengatakan, rumah itu hasil keringat ia bersama sang suami.
Keduanya membangun secara bertahap.
"Sengaja saya ratakan. Saya kesal karena orang ketiga (selingkuhan suaminya)," kata Sudarmi.
Menurut Sudarmi, ia sudah mengikhlaskan bila rumah yang dibangun secara bertahap itu dihancurkan dalam waktu singkat.
Baginya harta benda tidak akan dibawa mati.
Baca juga: Pengemudi Koboi di Tol Cipali yang Viral di Medsos Hanya Diberikan Sanksi Tilang
Sudah pernah mediasi
Kades Kedungbanteng, Sunaryo membeberkan fakta lain.
Ia mengaku, sudah pernah terjadi proses mediasi antara Sudarmi dengan Sudarmi.
Namun tidak ada titik temu.
"Jadi itu sudah kesepakatan kedua belah pihak," kata Kades Kedungbanteng, Sunaryo, dikutip dari Kompas.com.
Sunaryo mengakui tidak mengetahui pasti penyebab Sudarmi nekat membongkar rumahnya.
Hanya saja info dari warga setempat lantaran persoalan rumah tangga.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)