Upaya yang dilakukannya adalah membuat perangkap berukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.
Jebakan dipasang di Jembatan 2, Jalan Gusti Ngurah Rai, Kota Palu dengan menggunakan umpan satu ekor bebek hidup. Namun, upaya itu gagal.
Panji Petualang juga pernah mencoba untuk menaklukan buaya berkalung ban itu pada 2018 lalu.
Namun, kala itu Panji masih kesulitan menentukan cara menangkap buaya tersebut.
"Kita bisa saja pakai pancing dengan menggunakan umpan daging, cuma posisinya kalau pakai kail takutnya mulut buaya bisa terluka."
"Atau bisa juga saya berenang sampai onggokan pasir di mana buaya berkalung ban itu berjemur, kemudian kita jerat pakai tali. Cuma memang risikonya besar," ungkapnya, Minggu (21/1/2018).
Ada lagi, Forrest Galante, pembawa acara televisi Extinct or Alive on Animan Planet yang berusaha menangkap buaya itu.
Percobaan penangkapan buaya itu dilakukan Forrest pada 2020.
Dalam melakukan upaya itu, ia dibantu tim dari Discovery Channel dan seorang pakar buata bernama Jamal (45).
Namun, lagi-lagi upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gagal Ditangkap Panji Petualang hingga Matt Wright, Buaya Berkalung Ban Takluk di Tangan Pria Sragen
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nanda Lusiana, TribunPalu/Nur Saleha/Ketut Suta/Moh Salam/Alan Sahrir, Kompas.com/Mansur)