Korban sempat dirawat selama tiga minggu di RSUD Namrole.
Dari hasil pemeriksaan, ada robekan di bagian kemaluan dan anus korban.
Tak hanya itu, bocah malang tersebut juga didiagnosis mengalami gizi buruk dan anemia.
Kronologi Terbongkarnya Aksi Bejat Benry
Mengutip TribunAmbon.com, aksi bejat Benry Nurlatu terbongkar saat FN jatuh sakit.
Pada minggu kedua Januari 2022, korban jatuh sakit dan dibawa ke mantri setempat.
Kala itu, Benry disarankan mantri tersebut agar membawa korban ke rumah sakit.
Tetapi, pelaku menolak lantaran takut aksi bejatnya terbongkar.
"Minggu kedua Januari, FN jatuh sakit di rumahnya, dan disarankan oleh mantri setempat untuk dibawa ke rumah sakit, namun ayahnya menolak."
"Rupa-rupanya, si ayah bejat ini takut kalau kedoknya terbongkar," terang Aktivis Perempuan Maluku, Lusi Peilow, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: ABG Jambi Jadi Korban Rudapaksa Ayah Tiri dan Kakek Kandung, Diancam Ditampar Jika Tak Melayani
Baca juga: Bocah Berumur 5 Tahun di Aceh Jadi Korban Rudapaksa, Pelaku Residivis Kasus yang Sama
Pada akhirnya, korban dibawa ke RSUD pada 18 Januari 2022 dengan keluhan diare.
Ternyata, dari hasil pemeriksaan, didapati rongga mulut korban dipenuhi jamur.
Korban juga didiagnosis mengalami gizi buruk dan anemia.
"Barulah pada tanggal 18 Januari, FN dibawa ke RSUD Namrole oleh ayah kandungnya, dengan keluhan diare," ujar Lusi.
Pelaku pun ditangkap pihak kepolisian pada 22 Januari 2022, namun ia berhasil kabur saat akan diperiksa.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunAmbon.com/Ode Alfin Risanto/Andi Papalia, Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)