Diberitakan sebelumnya, FN (5) dirudapaksa dan dianiaya ayah kandungnya sendiri.
Bocah tersebut bahkan tewas akibat tindakan sang ayah.
Kakak korban, JN (7) ternyata juga menjadi korban kebejatan pelaku.
Korban tewas
Kasus ini terungkap setelah FN dibawa ke RSUD Namrole oleh ayahnya dengan keluhan diare pada 18 Januari 2022.
Pada Selasa (8/2/2022), FN dinyatakan meninggal dunia.
"Selasa 8 Februari 2022, malaikat kecil itu menghembuskan napas terakhir setelah 22 hari terbaring di RSUD Namrole, Buru Selatan," kata Aktivis Perempuan Maluku, Lusi Peilow, Rabu (9/2/2022), mengutip Tribun Ambon.
Dari hasil pemeriksaan, FN mengalami penganiayaan.
Seluruh rongga mulut FN dipenuhi jamur.
Baca juga: FAKTA Viral Bos Warteg Rudapaksa Karyawan: Terungkap Motif, Ancaman hingga Pelaku Coba Akhiri Hidup
Baca juga: ABG di Muratara Dirudapaksa Ayah Tiri dan Diancam untuk Kembalikan Biaya Sekolah Jika Tak Melayani
Dokter juga menemukan adanya robekan hebat di bagian kemaluan dan anus.
FN juga didiagnosis mengalami gizi buruk dan anemia.
FN sebelumnya sempat disarankan untuk dibawa ke rumah sakit oleh mantri setempat.
Namun, BN menolak karena takut aksinya terbongkar.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Ambon dengan judul Ayah Pemerkosa 2 Anak Kandung di Buru Selatan Menyerahkan Diri, Setelah Kabur Hampir Sebulan
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Ambon/Alfin Risanto)