Sementara itu, abang ipar Novi Amelia bernama Poniman, tidak mengetahui persis kronologi jatuhnya Novi Amelia dari tingkat delapan di apartemen Kalibata City.
"Kami tidak tau persis, tapi sewaktu teman-temannya datang tadi malam tahlil, dia melakukan diapartemennya tingkat delapan," ujar Poniman.
Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Novi Amelia saat Ditemukan Tewas, Tanpa Busana hingga Alami Sejumlah Luka
"Jadi di apartemennya ada blakon, katanya duduk disitu atau bagaimana sehingga Novi jatuh, tapi kita tidak taulah sedangkan kita tinggal di Sumatera Utara," sambungnya.
Keluarga mendapat kabar tewasnya Novi Amelia dari temannya melalui sambungan seluler yang berada di Jakarta.
"Dapat kabar meninggalnya Novi dari temannya yang menelfon ke kami keluarga besarnya," ujar Poniman.
Meski jarang pulang ke Kota Tebingtinggi, Novi Amelia selalu berkomunikasi dengan keluarganya.
Informasi yang dirperoleh, Novi Amelia pulang ke Kota Tebingtinggi pada tahun yang lalu.
"Kini keluarga sudah merelakan dan mengikhlaskan kepergian Novi," tutup Poniman.
Kondisi Novi Amelia
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, sekuriti Apartemen Kalibata City sempat mencegah Novi Amelia agar tak melompat.
"Dari hasil keterangan saksi sekuriti yang kami ambil, kebetulan melakukan patroli."
Baca juga: Novi Amelia Memilih Tinggal di Jakarta Sejak Ibunya Meninggal di Kampung Tahun Lalu
"Kemudian dia melihat seseorang yang lagi duduk di luar tembok, list tembok samping jendela lantai delapan daripada apartemen tersebut," ujarnya, Rabu, dilansir Wartakotalive.com.
Sekuriti itu meneriaki Novi dari bawah, tapi mungkin tak mendengar teriakan peringatan tersebut.
"Kemudian di waktu yang singkat, orang tersebut (Novi) menjatuhkan diri ke bawah, ke lantai dasar di depan parkiran," jelas Ridwan.