TRIBUNNEWS.COMĀ - Gempa bumi terjadi di Ruteng-Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin (28/2/2022) dan Selasa (1/3/2022).
Gempa pertama terjadi pada Senin (28/2/2022) pukul 21.16 WIB dengan magnitudo 4,9.
Lokasi gempa berada di titik koordinat 8.12 LS 120.56 BT dan memiliki kedalaman 10 Km, yang berjarak 55 Km dari Timur Laut Ruteng Manggarai.
Kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 4,8 pada pukul 21.42 WIB pada hari yang sama.
BMKG melaporkan titik koordinat gempa yaitu 8.10 LS 120.60 E, dengan kedalaman pusat gempa 10 Km, yang berjarak 58 Km dari Timur Laut Ruteng Manggarai.
Baca juga: Cerita Pengungsi Gempa Sumbar: Kepala Robek Tertimpa Reruntuhan Rumah
Baca juga: Rentetan Gempa Besar di Sumatera Barat: 9 Kali Gempa Besar Sejak 1835, Tsunami pada 1904
Pada Selasa (1/3/2022) terjadi gempa lagi, denganĀ kekuatan 4,6 magnitudo, yang terjadi pada pukul 00.10.42 WIB dan berada di titik koordinat 8.1 LS 120.56 BT 4.
Menurut informasi dalam laman Instagram @infobmkg, kedalaman gempa yaitu 10 Km dan pusat gempa berada di 57 Km dari Timur Laut Ruteng Manggarai.
Adapun dampak gempa ini terasa di dua lokasi, yaitu Ruteng Manggarai dengan skala MMI III dan Labuan Bajo dengan skala MMI II.
Kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 3,9 magnitudo yang terjadi pukul 05.59.06 WIB di titik koordinat 8.06 LS 120.49 BT 3.9.
Kedalaman gempa adalah 10 Km, dengan pusat gempa berada di laut 61 Km dari Timur Laur Ruteng Manggarai.
Dampak gempa ini juga dirasakan di dua lokasi, yaitu Ruteng dengan skala MMI III dan Labuan Bajo dengan skala MMI II.
BMKG menyarankan kepada masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Hingga hari Senin (1/3/2022) pukul 07.20 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) yang dirasakan.
Baca juga: UPDATE Korban Gempa Pasaman Barat: Meninggal Jadi 11 Orang, dan 4 Orang Hilang
Baca juga: UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Semeru Mengalami 13 Kali Gempa Erupsi
Wilayah Dampak Gempa Bumi Ruteng