News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 FAKTA Pemuda di Lampung Timur Mutilasi Bocah 12 Tahun, Motif Dipicu Korban Ambil Durian Tanpa Izin

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pemuda tega habisi dan memutilasi bocah laki-laki 12 tahun di Kabupaten Lampung Timur.

Kemudian korban mengajak temannya untuk mengambil kembali durian yang ada di kebun.

"Tetapi temannya tidak mau dan hanya menunggu di gubuk tersebut. Sedangkan Rafi pergi dari gubuk tersebut untuk mencari kembali buah durian," tuturnya.

Rupanya, aksi korban mengambil durian tanpa izin diketahui tersangka.

Polres Lampung Timur menyita barang bukti dalam kasus pembunuhan bocah yang ditemukan tanpa kepala. (Dokumentasi Polres Lampung Timur)

Tersangka lalu mengikuti korban yang saat itu sedang mencari durian.

Tersangka pun memergoki korban dan menegurnya.

"Tersangka menegur korban, menanyakan durian yang telah diambil oleh korban," kata Ferdiansyah.

Namun, terus Ferdiansyah, pelaku menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari korban.

"Kemudian korban mengambil sebilah pisau dari pinggangnya, dan seketika tersangka langsung merebut pisau tersebut. Lalu tersangka mendorong tubuh korban sampai jatuh ke tanah," jelasnya.

Baca juga: 5 Fakta Gadis di Kukar Dihabisi dan Dirudapaksa Tetangga, Pelaku Dendam ke Orang Tua Korban

Tersangka langsung menusukkan pisau tersebut ke leher korban hingga terpisah dari tubuhnya.

"Setelah itu tersangka membawa tubuh dan kepala korban dengan jarak sekitar 50 meter dari TKP pembunuhan dan meletakkan tubuh korban di semak-semak."

"Sementara kepala korban diletakkan ke semak-semak dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi pembuangan tubuh korban," paparnya.

5. Berusaha hilangkan jejak

Ferdiansyah menambahkan, tersangka lalu berusaha menghilangkan jejak dan barang bukti.

"Tersangka ke sungai di sekitar lokasi pembunuhan, lalu mencuci pisau yang digunakan untuk melakukan pembunuhan."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini