Kemudian meminta uang, HP, perhiasan serta menyuruh korban untuk buka baju. Namun korban menolak dan hanya memberikan HP miliknya," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Perampok di Lampung Minta Izin ke Korbannya saat Beraksi, Emas dan Uang Puluhan Juta Raib
"Selain kejadian tersebut, ternyata ada lokasi lain dengan modus operandi serta kerugian yang sama, dan korban juga dipaksa untuk buka baju," katanya.
Atas kejadian tersebut, para korban melapor dan Team Alligator Satreskrim Polres Kukar bersama anggota Polsek Tenggarong, segera merapat ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut dan Identitas pelaku.
Sementara kata dia, kedua korban berhasil ditangkap pada Selasa (1/3/2022), sekira jam 13.00 wita, tersangka Agus Rian Saputra ditangkap di jalan Bugenvil Gang 11 Kelurahan Panji kecamatan Tenggarong.
Kemudian dilakukan interogasi terhadap tersangka pertama dan diperoleh info bahwa dia melakukan perampokan bersama temannya yang bernama Andi Abu Farmi.
"Kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku Andi Abu Farmi di Jalan Mangkurawang di tempat kostnya. Selanjutnya, kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Kukar untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Perampok di Lampung Minta Izin ke Korbannya saat Beraksi, Emas dan Uang Puluhan Juta Raib
Pengakuan pelaku
Seorang pelaku, yakni Andi Abu Farmi mengaku, dirinya meminta melepas selimut korban saat merampok karena saat itu selimut korban sering tersangkut saat berjalan.
"Saya suruh buka selimut aja, kan dia jalan selimutnya sangkut-sangkut, makanya saya suruh lepas selimutnya," ungkap Andi.
Lanjut dia, tujuannya yakni menyuruh korban untuk mengambil uang dan dirinya berhasil mendapatkan handphone korban. Setelah itu, dia menyuruh korban untuk kembali masuk ke dalam kamar dan pelaku keluar melarikan diri.
Baca juga: 3 Karyawan Restoran di Jepang Sandera dan Rampok Pengunjung, Korban Dipaksa Tarik Tunai 4 Juta Yen
Diakuinya, dia masuk ke dalam rumah korban lewat lubang angin jendela atau ventilasi dan mengetahui di dalam rumah tersebut ada penghuninya.
"Cuma nakut-nakuti aja, gak tahu juga kalau korban anggota TNI, sudah ketangkap baru tahu," katanya.
Ia juga mengaku, baru dua kali melakukan perampokan tersebut dan hasil rampok itu digunakannya untuk minum minuman keras atau mabuk-mabukan.
"Hasilnya untuk minum-minum aja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pelaku Perampokan di Tenggarong Sempat Suruh Korban Buka Selimut, Hasil Kejahatan Dipakai Mabuk dan Dua Pemuda Rampok Tiga Rumah di Tenggarong Kukar, Kuras Harta hingga Meminta Korban Buka Baju
(TribunKaltim.co/Aris Joni)
Berita lainnya seputar kasus perampokan.