News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Anaknya Jadi Korban Tewas KKB di Beoga, Ini Pesan Kepala Suku di Ilaga

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak berhasil dievakuasi ke Timika, Senin (7/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Beby Tabuni, satu dari delapan pekerja Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas dibunuh KKB Papua, ternyata adalah anak kepala suku di Ilaga.

Sang Ayah, Abeloni Tabuni tampak sangat terpukul atas tewasnya sang anak.

Karenanya, Ia melontarkan ancaman kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Abeloni Tabuni memperingatkan KKB untuk tidak datang lagi ke wilayahnya.

Abeloni juga mengimbau warga setempat ikut mengecam dan melawan aksi KKB.

Baca juga: BREAKING NEWS: 8 Jenazah Korban Penembakan KKB di Distrik Beoga Berhasil Dievakuasi ke Timika

"Jadi, OPM dari Intan Jaya itu salah besar, tidak (jangan) datang-datang lagi ke sini Kabupaten Puncak, jangan ganggu-ganggu datang," kata Abeloni di Polsek Beoga, pada Sabtu (5/3/2022).

"Tidak usah datang lagi ke Kabupaten Puncak ini," tegas dia.

Abeloni juga membantah klaim pihak KKB yang mengatakan 8 karyawan PTT, termasuk anaknya adalah anggota TNI dan Polisi.

Menurut Abeloni, anaknya setiap hari bekerja memasang dan memperbaiki jaringan tower.

Baca juga: Tim Evakuasi 8 Jenazah Korban Penembakan KKB Sudah Tiba di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya

"Saya punya anak ini, Beby Tabuni sudah kena tembak. Dia pasang jaringan, baru anaknya kena tembak," ujar Abeloni.

Sebelumnya, aksi biadab KKB Papua kembali terulang di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022) dini hari. 

Delapan pekerja Palapa Timur Telematika (PTT) tewas dibunuh saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel. 

Di hari yang sama, KKB juga menyerang prajurit TNI, Pratu Heriyanto yang sedang berpatroli sekira pukul 12.45 WIT.

Akibatnya, Pratu Heriyanto tertembak pada bagian leher bawah telinga.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini