Akibatnya, Rohmah meninggal dunia.
Anggota keluarga lainnya yang turut dalam ambulans mengalami luka-luka.
Luka terparah dialami Riki.
Baca juga: Kecelakaan Sepeda Motor di Pejaten, Pengendara Tewas Tergeletak Masuk ke Dalam Gorong-gorong
Pria berusia 30 tahun tersebut mengalami patah tulang kiri.
Saat kejadian ia duduk di depan sebelah sopir ambulans.
Kini keluarga fokus menangani Riki yang sudah kembali ke rumahnya di Dusun Cibodas, Pekon Kampung Baru.
Pihak keluarga sementara ini masih berniat mengobatinya secara tradisional.
Padahal jika menjalani operasi, ia bisa bebas biaya karena jadi peserta BPJS atau menggunakan asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja.
(Tri Yulianto)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Duka Keluarga Pasien Meninggal saat Ambulans Terguling di Jalinbar Tanggamus