"Dilihat dari total produksi (CPO) kita yang hampir 50 juta kan hampir 26-28 juta itu diekspor, sehingga dengan demikian bagian untuk ekspor itu harus diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri."
"Maka, harus diminta kepada produsen untuk lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat kita pada saat ini, walaupun harga di luar tinggi sekali," tegas Pramono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cek Ketersediaan Minyak Goreng, Jokowi: Barangnya Ada, tapi Mahal ya..."
(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)