"Saat korban dibersihkan di dalam kamar kecil (toilet), si pelaku memasukkan dua jarinya ke vagina korban," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Dari situlah si balita menangis kesakitan kemudian kembali diletakkan di atas ayunan.
Baca juga: Modus Beri Uang, Mahasiswa di Ponorogo Lecehkan 6 Bocah Laki-laki, Pelaku Beraksi Dalam Masjid
Tangisan yang keras si bayi didengar oleh tantenya.
Sehingga tante korban melihat langsung si balita di atas ayunan dan tampak kemaluan korban mengeluarkan darah.
Dengan rasa panik, tante korban melarikan si balita ke Puskesmas kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Lanto Daeng Pasewang (Latopas).
Setelah sampai di RS dokter mengatakan bahwa si balita mendapatkan perlakukan yang tidak senonoh.
Kemudian keluarga korban melapor ke polisi dan meminta kepolisi agar segera menangkap dan memberikan hukuman yang setimpal terhadap pelaku.
Kasus viral sebelumnya
Kabar seorang bayi berumur 14 bulan mengalami pendarahan di bagian organ intimnya diduga korban pelecehan, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Sheriena Dewie.
Ia merupakan tante dari bayi malang ini.
Sheriena membagikan kejadian yang menimpa keponakannya pada 13 Maret 2022.
Dalam postingan, ia membagikan foto-foto korban saat dirawat di rumah sakit.
Sheriena mengatakan, keponakannya mengalami pendarahan hebat.
Baca juga: Pemuda 22 Tahun Lecehkan 30 Santri, Ngaku Suka Wanita tapi Tak Bernafsu, Beraksi saat Malam Hari