Benar saja, usaha itu akhirnya membuahkan hasil.
Hal itu bermula saat akun bernama Henri P Karisma menghubungi admin Instagram @jatanrasjatengid, Selasa (15/3/2022).
Sebab, properti korban yang diunggah ada kemiripan dengan pakaian dari salah satu keluarga netizen yang hilang.
Dari keterangan saksi itu, polisi menggali data tentang korban hingga melakukan penyisiran dan pencarian ulang di tempat penemuan jasad korban.
Hasilnya, polisi menemukan jasad anak korban SK yang berjarak sekira 50 meter dari temuan mayat pertama.
"Semua bukti mengarah ke orang terdekat korban atau pacar korban yakni DC, kemudian kami segera melakukan penangkapan," terangnya.
Baca juga: Kronologi Bidan dan Anaknya Dibunuh Tunangan Hingga Jasadnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol Semarang
Pelaku Ditangkap di Depan Polda Jateng
Diberitakan Kompas.com, polisi menangkap DC pada Rabu (16/3/2022).
DC ditangkap di depan Markas Polda Jateng.
Saat itu, DC berpura-pura hendak melaporkan kehilangan orang ke Mapolda Jateng.
"Yang bersangkutan ditangkap di depan Mapolda Jateng."
"Maksud dia menghilangkan alibi melaporkan kehilangan orang."
"Yang bersangkutan mau ikut melaporkan kehilangan orang, pacar dan anaknya," ujar Djuhandani.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cinlok Saat Vaksinasi Berujung Maut, Dony Habisi Ibu dan Anak Bergiliran Lalu Akting Kehilangan dan Sempat Buntu, Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Semarang dari Petunjuk Instagram
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Riska Farasonalia)