Terlebih, sejak pandemi Covid-19, usaha jasa tata rias yang dikelola bangkrut.
Baca juga: Ibu di Brebes Bunuh dan Lukai Anak-anaknya: Pelaku Dikenal Warga Sebagai Sosok Pendiam
Sejak itu, KU menganggur dan seluruh kebutuhan keluarga mengandalkan penghasilan suami yang bekerja di Jakarta.
Kendati demikian, Glorio belum bisa memberi kesimpulan apakah KU alami depresi atau tidak.
"Iya, kemungkinan, pemicu (penganiayaan kepada anak) karena faktor ekonomi. Tapi, karena belum masuk pemeriksaan psikiatri, jadi saya belum bisa melakukan diagnosa apakah pasien memang depresi atau tidak," jelas dia.
Lanjut Glorio, setidaknya ada tiga tahapan yang bakal dijalani KU nantinya.
Antara lain, psikiatri, pemeriksaan profil kepribadian, dan profil kecerdasan pasien.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa A)
Baca berita lainnya terkait Ibu di Brebes Aniaya Anak.