Meski terlihat sederhana, tetapi banyak peserta yang merasa ini sebuah tantang besar bagi mereka.
Hal ini dibenarkan oleh Erwan Septiyono sebagai salah satu peserta yang merupakan guru 3D modeling dari SMKN 1 Boyolangu, beliau mengatakan bahwa bekerja dengan standar industri belum biasa dilakukan di SMK dan ini merupakan tantangan baginya tetapi beliau meyakini bahwa tantangan ini bisa dilewati.
“Ya sebenernya ini cukup sulit karena kami belum terbiasa bekerja layaknya di industri tapi saya yakin setelah magang ini selesai, saya dan teman-teman bisa menerapkan di SMK masing-masing,” kata Erwan Septiyono dikutip dari Haionline.com.
Muhammad Rafli, siswa SMKN 4 Malang yang mengikuti magang juga merasa sangat tersanjung karena bisa terpilih dalam kegiatan magang yang pendaftarnya dari seluruh Indonesia.
Rafli mengatakan banyak sekali ilmu baru yang diperoleh dan ilmu yang berbeda dari yang selama ini dipelajari di sekolahnya.
“Ilmu yang saya peroleh sangat banyak, khususnya pada modeling yang sudah menggunakan software Maya yang berstandar industri. Selain itu saya juga mendapatkan ilmu texturing serta rendering yang baik dan benar. Bahkan saya juga belajar tentang pipeline produksi animasi yang diterapkan di industri,” tambah Rafli.
Kegiatan magang yang diikuti oleh 18 siswa dan 4 guru SMK jurusan animasi ini, dilaksanakan di SMK Raden Umar Said Kudus yang merupakan salah satu SMK Binaan Djarum Foundation.
Selain memperdalam animasi, pada kesempatan magang ini para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berproses pada bidang concept art, 3D modeling, motion graphic hingga UI/UX. Menurut Galuh Paskamagma selaku Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, kegiatan magang ini dapat jadi bekal untuk bersaing di dunia kerja.
“Harapannya para peserta magang dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan magang ini di masing-masing SMK supaya bisa meningkatkan kualitas lulusannya sehingga bersaing dengan di dunia kerja,” lengkap Galuh.
Kegiatan magang yang sudah dimulai sejak bulan Februari ini telah dibuat dengan standar industri sehingga besar kemungkinanya jika para peserta menerapkannya di SMK masing-masing akan banyak bermunculan tenaga ahli di bidang animasi yang berkualitas dan lahir dari SMK-SMK di Indonesia.
Artikel ini sudah pernah tayang dengan judul 9 SMK Terpilih Se-Indonesia Mengikuti Magang di SMK Raden Umar Said Kudus