News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru Rudapaksa Santri

Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati Setelah Rudapaksa 13 Santriwati, Keluarga Korban: Sangat Puas

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus pemerkosaan terhadap 13 orang santriwati, Herry Wirawan (tengah) menghadiri sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Herry Wirawan divonis hukuman penjara seumur hidup, lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut hukuman mati. AFP/TIMUR MATAHARI

Tanggapan Gubernur Ridwan Kamil

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tanggapannya terkait vonis Herry Wirawan, terdakwa rudapaksa 13 santriwati divonis mati.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berharap vonis yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Bandung bisa memenuhi rasa keadilan.

Meskipun menurutnya, hukuman mati masih ada perdebatan di tengah-tengah masyarakat.

"Semoga berita ini memenuhi rasa keadilan masyarakat walaupun hukuman mati masih menjadi kontroversi dalam sistem hukum Indonesia dan internasional," kata Ridwan Kamil melalui unggahan akun Instagramnya yang menampilkan berita mengenai vonis mati tersebut, Selasa (5/4/2022).

Sehari sebelumnya, di Gedung Sate, Ridwan Kamil pun mengatakan hal serupa.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam diskusi virtual bertajuk Pentingnya Kolaborasi Melalui Komunitas Untuk Indonesia Maju yang digelar oleh DPP GEMPAR Indonesia, Icommunity, dan HIPMI, Selasa (22/2/2022). (Istimewa)

Baca juga: KPAI Dukung Pembebanan Restitusi Kepada Herry Wirawan

Ia mengatakan langkah hakim Pengadilan Tinggi Bandung yang mengabulkan banding dari jaksa penuntut umum ini sangat tepat.

Menurut dia, vonis ini sangat sebanding dengan perbuatan Herry yang dinilai sangat biadab dan berdampak terhadap kehidupan belasan santriwati dan keluarganya.

"Saya kira dari dulu juga saya sampaikan dengan tindak kejahatannya yang sangat biadab itu dan jumlahnya yang masif itu, saya kira apa yang diputuskan Pengadilan Tinggi memenuhi rasa keadilan di masyarakat," katanya.

Ia berharap penjatuhan hukuman mati bagi Herry ini akan menjadi pembelajaran bagi bangsa ini bahwa kasus biadab seperti ini sangat berat hukumannya.

"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran besar dalam sejarah bangsa ini dan juga harapannya kalaupun banding misalkan di level lebih atas juga tetap seperti di pengadilan tinggi," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Endra Kurniawan)

Baca berita lainnya terkait Guru Rudapaksa Santri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini