"Siang ini rencananya dimakamkan di Taman Eden Tanjungmorawa," kata Lurah Lubukpakam III, Yosi Ginting.
Pihak keluarga sendiri hingga saat ini masih tertutup dengan awak media.
Awak media juga dilarang untuk mengambil foto atau video di area rumah.
Bahensah Palar Purba, suami korban yang menjadi saksi kunci dalam kasus kematian ini juga belum bisa ditemui.
Kepala Unit Bank pelat merah di kawasan Simpang Kayu Besar Tanjungmorawa itu juga masih fokus untuk mempersiapkan pemakaman istri dan kedua anaknya itu.
Sementara itu warga masih terus berdatangan ke rumah duka.
Iklan untuk Anda: Maria Vania Ajak Ngegym, Netizen Pangling: Ada yang Beda
Advertisement by
Begitu datang mereka masuk ke ruang keluarga tempat dimana ketiga jasad korban disemayamkan.
Tampak kalau di lokasi ini hanya ada beberapa papan bunga yang terlihat.
Es Kopi Beracun
Polisi saat ini masih melakukan autopsi terhadap jenazah ibu dan dua anak kembarnya yang tewas di dalam kamar di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kepala RS Bhayangkara TK II Medan, dr drg Kombes Nelson Situmorang mengungkap, berdasarkan hasil autopsi sementara, diduga kuat ketiganya tewas lantaran menenggak minuman beracun.
Namun dia belum mau membeberkan lebih jelas.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Tribun-medan.com, ketiganya tewas usai sang ibu mencampur racun ke kopi yang dipesannya melalui ojek online.
"Jadi karena memang dari penyidik di TKP juga ada tanda-tanda minum sesuatu yang sifatnya beracun, sehingga (ada temuan) cairan di lambung lalu cairan yang ada di tenggorokannya," kata Kombes Nelson Situmorang, Kamis (7/4/2022).