Laporan Wartawan Tribun Sumsel Rachmad Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Video aksi sekelompok remaja melakukan aksi diduga akan melakukan tawuran dan merusak satu unit sepeda motor milik warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumsel, Minggu (10/4/2022) beredar.
Sekelompok remaja itu bahkan memukul dan merusak sepeda motor milik Iwan (43) warga Lorong Subuh yang juga seorang Ketua RW (Rukun Warga) 04.
Akibatnya motor milik Iwan mengalami sejumlah lecet dan pecah di bagian body dan lampu depan.
Saat dijumpai di rumahnya, Iwan menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
Sekitar pukul 03:00 WIB dinihari, Iwan bersama Ketua RW dan RT lainnya bersama Babinkamtibmas melakukan patroli antisipasi tawuran di sekitaran Kelurahan Duku dan Kuto Batu.
Baca juga: Sopir Travel di Palembang Ini Modifikasi Mobil Agar Bisa Beli Solar Banyak: Segini Keuntungannya
Patroli dilakukan warga dan Babinkamtibmas menyebar ke sekitaran Kelurahan Duku dan Kuto Batu.
Iwan dibonceng sepeda motor Honda PCX bersama seorang temannya mengitari Jalan Veteran dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Saya posisi berdua saja sama teman, pas kami melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan ada remaja yang melempari kami dengan kayu dan batu dari arah seberang tepatnya di depan Lorong Wiraguna, " kata Iwan.
Karena emosi ia dan temannya pun berusaha mengejar dan menghampiri kelompok remaja tersebut namun mereka kembali dilempari batu dan kayu.
Salah satu remaja bahkan berusaha mengayunkan parang ke arah keduanya, melihat itu Iwan dan temannya pun turun dari motor dan kabur.
"Kami lari karena cuma berdua, sedangkan kelompok itu ada sekitar 15 orang ada yang bawa parang, " katanya.
Setelah lari beberapa meter meninggalkan sepeda motornya, Iwan melihat sepeda motornya dirusak dengan cara dipukul menggunakan sajam dan kayu.
Lalu 10 menit berselang Babinkamtibmas dan beberapa warga lainnya keluar dari Lorong Wiraguna yang membuat kelompok remaja tersebut bubar namun pihaknya berhasil mengamankan satu orang remaja yang diduga ikut dalam aksi tersebut.