Hingga Senin malam, data korban akibat robohnya bangunan Alfamart Gambut masih simpang siur.
Namun, sedikitnya 15 orang menjadi korban reruntuhan.
Dikutip dari Banjarmasinpost, berdasarkan data dari Tagana Banjarmasin, terdapat 15 orang yang menjadi korban reruntuhan.
Dari lima belas orang itu, tujuh orang sudah ditemukan.
"Sudah ada tujuh orang yang ditemukan dari 15 orang," ujar anggota Tagana Banjarmasin Deni.
Salah satu orang korban yang ditemukan juga dikabarkan meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia, tapi kami masih belum tahu data dirinya," ujarnya.
Salah satu warga sekitar, Dayat, mengatakan, diperkirakan ada lebih dari 15 orang yang terhimpit di reruntuhan.
"Karena, jumlah sepeda motor di depan Alfamart ada sekitar 16 unit.
Selain karyawan Alfamart dan pembeli, dua orang karyawan dari kantor penjual suku cadang yang ada di sebelah toko yang berada satu gedung, juga menjadi korban reruntuhan.
"Di kantor saya, ada dua orang, satu orang bos saya sedang belanja di Alfamart sudah selamat, satu orang lagi karyawan sedang ada di teras gedung sampai sekarang belum ditemukan," ujar karyawan kantor sparepart, Hendra.
Korban reruntuhan dibawa ke RS Islam Sultan Agung Citra Graha, Puskesmas Gambut dan RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara itu, berdasarkan data dari Tagana Dinsos Provinsi Kalsel, korban reruntuhan disebut berjumlah 16 korban.
Dari 16 korban, delapan orang sudah berhasil dievakuasi.