Lanjut dikatakan, korban masih memberi perlawanan dengan terus berteriak sehingga membuat tersangka menjadi panik.
"Sebenarnya saya tidak ada niatan melukai, saya cuma mau ambil HP tapi dia melawan teriak-teriak terus jadinya saya panik," ucapnya.
Dia bergegas menuju motor gerobaknya namun dikatakan tersangka, bertepatan dengan itu kendaraan tersebut mogok.
Kemudian terlintas di benak tersangka untuk mengambil sepeda motor milik korban.
Masih mendapat perlawanan, tersangka akhirnya kembali menghujamkan pisau dapur yang dia punya ke bagian belakang tubuh korban untuk kedua kalinya.
Tak cukup sampai disitu, tersangka juga sengaja membuang tubuh korban ke sungai dekat lokasi kejadian.
"Dia terus teriak, saya bingung. Makanya saya buang (korban) ke sungai supaya menghilangkan jejak," ucapnya.
Baca juga: Pemuda di Bekasi Terluka Parah, Diduga Jadi Korban BegalĀ
Akan tetapi tersangka tidak menyadari bahwa korbannya tersebut masih hidup.
Di hari kejadian, kata tersangka, Korban yang dalam keadaan terluka, berhasil naik ke ke permukaan lalu merangkak menuju ke jalan untuk minta pertobatan warga.
"Saya tidak ada niatan membunuh, cuma mau menghilangkan jejak saja," ungkap tersangka.
"Kalau pisau memang sudah ada sejak saya punya gerobak itu. Biasa saya pakai untuk motong tali kalau ada yang jual kardus," katanya menambahkan.
Sembunyi di Rumah Mertua
David Elfando, Pelaku Begal siswi SMK di Desa Burai, Tanjung Batu, Ogan Ilir, ditangkap anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel di tempat mertuanya di Desa Sepucuk Pedamaran Timur Kabupaten OKI.
Bersamanya petugas juga berhasil mendapat sepeda motor korban namun dalam kondisi yang sudah dipreteli.
Baca juga: Polri Akhirnya Terbitkan SP3 Kasus Korban Bunuh Pembegal di Lombok Tengah