Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi
TRIBUNNEWS.COM,SIANTAR - Pemerintah Kota Siantar menganggarkan Rp 200 juta untuk pembangunan gazebo dan pagar rumah dinas Wakil Ketua DPRD Siantar dalam APBD Tahun 2022 .
Hal itu diketahui berdasarkan Sirup LKPP Siantar.
Sekretaris DPRD Siantar, Eka Hendra, Rabu (27/4/2022) mengatakan, besaran biaya pembuatan gazebo Rp 131 juta lebih dan pembangunan pagar Rp 75,2 juta sehingga totalnya Rp 206 juta.
“Ini untuk dua rumah dinas Wakil Ketua DPRD. Kalau ditanya siapa yang mengusulkan? yang mengusulkan ya Wakil Ketua DPRD, beliau yang menempati rumah kan,” ujar Eka.
Proyek pembangunan gazebo untuk rumah dinas Wakil Ketua DPRD sendiri dikerjakan dengan metode penunjukan langsung.
Anggaran ini ditampung di Sekretariat DPRD dengan spesifikasi pengerjaan atap, dinding, lantai, plafon, pondasi dan sebagainya.
Baca juga: Bubuk Mercon 1 Kg di Madiun Meledak, Satu Rumah Hancur dan Seorang Pemuda Alami Luka Berat
Sementara untuk proyekpagar senilai Rp 75,2 juta dibiayai untuk membangun pagar belakang setinggi 2,5 meter, dua sisi pagar samping setinggi 2 meter dengan batu kali.
Diketahui pula, selain membangunkan gazebo dan pagar untuk rumah dinas Wakil Ketua DPRD, ternyata Sekretariat DPRD Siantar juga menganggarkan biaya untuk merehabilitasi kamar mandi rumah dinas Wakil Ketua DPRD Siantar pada tahun 2022 ini.
Biaya yang dibutuhkan merehab itu pun cukup menggiurkan yakni Rp 139,6 juta yang akan ditampung dalam APBD 2022.
PPK Pengerjaan rehab kamar mandi ini, Isum Haloho menjelaskan bahwasanya proyek tersebut dalam tahapan revisi dan sudah diserahkan ke pejabat pengadaan di Sekretariat DPRD.
“Iya Rp 139,6 juta. Proyek ini untuk dua rumah dinas Wakil Ketua DPRD. Dan bukan semua uangnya penuh untuk anggaran rehabilitasi. Nanti ada konsultan perencana yang akan membuat draft supaya nanti tidak ada masalah,” ujar Isum saat ditemui di ruangannya, Selasa (5/4/2022) lalu.
Besaran biaya rehabilitasi, ujar Isum Halolo, bisa saja berkurang tergantung dari draft Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) yang dibuat oleh konsultan perencana nantinya.
“Jadi Rp 139,6 juta itu pagu. Belum tentu itu semua dipakai. Kalau berlebih enggak bisa. Berkurang udah pasti,” katanya.
“Saya nggak bisa jawab kenapa angkanya segitu. Ini biayanya untuk pemasangan dinding dan lantai. Dinding Rp 114,3 juta, dan lantai Rp 25,3 juta sehingga totalnya Rp 139,6 juta. Ada biaya konsultan ditampung di anggaran lain Rp 75 juta,” tambahnya lagi.(alj/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Duit Rp 200 Juta dari Rakyat Bakal Habis Cuma untuk Bangun Pagar dan Gazebo Rumdis Wakil Ketua DPRD