Kronologi kejadian
Toni Sahani menjelaskan peristiwa bermula saat Sudarfis datang ke rumah kakak perempuanya, Sumiaty untuk membayar bon hutang toko.
"Setelah membayar hutang Sudarfis lalu duduk di kursi kayu di warung depan teras rumah ini.
Sedangkan pelaku Mariza duduk di teras samping dan ayuknya Sumiaty duduk di kursi dekat pintu teras ini," kata Toni yang saat peristiwa terjadi sedang menyembelih ayam di belakang rumah.
Saat sedang duduk-duduk, Sudarfis memberikan nasehat kepada Mariza agar memberi kabar pada keluarga jika hendak berangkat pergi.
Baca juga: Cucu Bunuh Nenek Gegara Tak Diberi Uang, Korban Dianiaya saat Mandi, Jasadnya Ditemukan Tanpa Busana
"Kalau kamu mau pergi kemana-mana tolong beri tahu keluarga, jangan asal berangkat minta izin dulu, ada omonganlah.
Termasuk istri saya juga ikut ngomong katanya 'Iya Mariza orang ngomong seperti itu karena sayang denganmu Mariza, bukan benci'.
Dibilang seperti itu Mariza tidak terima, lalu tiba-tiba marah dan menyerang Sudarfis dengan pisau dan kena di bagian dada," ungkap Toni.
Dikatakan Toni, melihat hal itu Sumiaty mencoba melerai perkelahian namun ikut terkena tusukan di bagian punggungnya
Saat mendengar ada suara teriakan, lalu Toni berlari ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi.
"Saya lihat istri berdarah lalu saya bekap dan pelaku Mariza juga sempat mau menikam saya dengan pisau lalu saya mengelak. Kemudian dia pergi ke luar rumah lalu membuang pisau ke bandar depan rumah, cuma saat melarikan diri pakai motor Sudarfis.
Baca juga: Jual Beli Knalpot dan Ikan Berujung Maut, Mahasiswa di DIY Dibakar, Korban Lebih Dahulu Dianiaya
Si Mariza ini juga membawa pisau lain yang diambilnya di dapur usai saya memotong ayam," ungkap Toni.
Usai kejadian nahas itu, kedua korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up milik tetangga ke Rumah Sakit Medika Stannia (RSMS) Sungailiat.
"Saat kita bawa ke rumah sakit, korban Sudarfis masih hidup dan meninggal dalam perawatan. Sementara istri saya sudah dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Menurut Toni, pisau untuk menyerang Sudarfis dan istrinya kemungkinan sudah ada disimpan di bagian tubuh Mariza.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 'Kemana-mana Tolong Beri Tahu Keluarga', Tak Terima Dinasehati, Mariza Gelap Mata Tikam 2 Orang
(BangkaPos.com/Ardhina Trisila Sakti CC)
Berita lainnya seputar Kabupaten Bangka.