TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serentak berlangsung diseluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mulai Selasa (17/5).
Beberapa peserta UTBK SBMPTN mengisahkan persiapan dan optimisme mereka.
Salah satu peserta UTBK yang rela datang jauh-jauh dari kampung halamannya yakni dari Sumba, NTT bernama Indra Umbu Kawawu Eda.
Indra merupakan peserta UTBK di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang mendaftar di Universitas Negeri Malang.
"Saya sudah siap untuk ikut UTBK, sudah belajar dan menyiapkan beberapa dokumen. Karena materinya sudah kami dapatkan sebelumnya," ujarnya.
Indra sebelumnya mendaftar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan atau prodi Manajemen dan Akuntansi.
Indra baru tiba di Bali dua hari lalu dan selama ikuti UTBK ini ia tinggal bersama kakaknya yang kos di Denpasar.
"UTBK hari ini saya dapat di sesi kedua jam 13.00 Wita. Saya optimistis ikut tes ini, ya seperti ada peluang untuk lulus," tambahnya.
Salah satu calon mahasiswa baru yang akan mengikuti UTBK ialah I Putu Evan Priya Saguna. Laki-laki kelahiran 2004 ini bercerita tentang persiapan yang telah ia upayakan dalam mengikuti UTBK.
Ia mengaku telah melakukan beberapa upaya, seperti belajar memahami materi, mengerti konsep dari beberapa materi tersebut dan bahkan berlatih terus mengenai soal-soal yang mungkin akan keluar nanti.
Hal ini tidak hanya ia pelajari seorang diri. Ia juga tidak jarang berlatih bersama teman-teman seperjuangan.
"Banyak sih upaya yang udah dilakuin. Saya juga belajar bersama teman-teman lainnya. Kayak les bareng dan diskusi," tutur Putu Evan Priya Saguna, siswa lulusan SMAN 4 Denpasar.
Evan yang telah memiliki banyak prestasi selama mengenyam bangku SMA, khusunya mengikuti lomba penelitian dan karya tulis ilmiah yang terkhusus di bidang robotika, elektronika, disabilitas serta energi baru terbarukan ini memiliki target bisa diterima di Insitut Teknologi
Sepuluh Nopember Surabaya. Ia memilih jurusan Teknik Mesin di sana.