TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru kasus bocah 14 tahun berinisial S di Kabupaten Karawang, Jawa Barat ditemukan tewas gantung diri di bawah Jembatan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (9/5/2022), terungkap.
Awalnya, korban disebut tewas karena mengakhiri hidup.
Namun, dari hasil penyelidikan terungkap bahwa S tewas karena dianiaya.
Pelaku merupakan kakak ipar korban berinisial T.
Saat ini, polisi telah menetapkan T sebagai tersangka atas kasus tewasnya S.
"Kerabat dekat, iya (kakak ipar)," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, Kamis (19/5/2022), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Aldi mengungkapkan, untuk mengelabui polisi, T merangkai cerita seolah S tewas karena mengakhiri hidup.
Saat ini, pihak polisi masih melakukan pendalaman kepada pelaku untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut.
Baca juga: Empat Pelajar di Langkat Terseret Arus Pantai Lampuuk Aceh, 3 Tewas dan Satu Kritis
Baca juga: Duel Maut di Kebun Pisang Prabumulih Terjadi Karena Saling Olok, Satu Orang Tewas
Kronologi Penemuan Jasad
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang mencari korban pada Senin (9/5/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Sebab, korban tak kunjung pulang setelah pergi ke bengkel sejak siang hari.
Saksi mendapati korban dalam kondisi tergantung di bawah jembatan penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek.
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Oesman mengatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat yang menemukan korban.
Menerima laporan itu, petugas mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).