Laporan Wartawan Surya Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Mayat pria berinisial Bd (53) ditemukan mengenaskan yakni bagian tubuhnya terpisah, Rabu (1/6/2022).
Warga Dusun Pakel, Desa Banjasari, Kecamatan Selorejo itu tergeletak di bawah pohon kopi dengan badan dan kepala terpisah sejauh 20 meter.
Diduga kuat ia telah melakukan aksi gantung diri dengan seutas tali plastik, namun kemudian tubuhnya terjatuh.
Bd ditemukan di kawasan Dusun Lungur Kulon, Desa Banjarsari namun hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.
"Wajahnya sulit dikenali kalau bukan keluarganya karena mungkin ia sudah lama meninggal dunia," tutur seorang warga.
Bd ditemukan di lereng tebing atau di dekat kali dusun setempat oleh seorang warga yang dalam perjalanan ke ladang.
Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Bali Meningkat: Kenali Perubahan Tingkah Laku
Diduga korban sudah meninggal setelah bunuh diri dan setelah sekian lama menggantung sehingga bagian tubuhnya putus, sementara tali masih menggantung di cabang pohon kopi.
Awalnya memang tidak ada warga yang mengenali karena jasad Bd sudah berbau dan kulitnya sudah hampir mengelupas sehingga wajahnya tak berbentuk.
Polisi yang memeriksa TKP juga mulai melakukan penyelidikan.
Dari keterangan yang dihimpun dari warga sekitar, akhirnya penemuan jasad itu dikaitkan dengan penemuan sepeda motor jadul sepekan sebelumnya atau pada 26 Mei 2022 lalu.
Motor yang ditemukan di kebun kopi dan ditutupi daun singkong itu, sebelumnya memang dipinjam Bd.
Dan untuk mengenali Bd baru diketahui dari ciri fisik korban.
Dari keterangan keluarganya, BD dikenali dari tiga giginya yang sudah tanggal, dan sebuah dan handphone (HP) yang ada di saku bajunya, yaitu HP jadul merek Nokia.