Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Kondisi 10 korban selamat jatuhnya Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service di Distrik Jila pada Rabu (8/6/2022) kini terus membaik.

Sejak kemarin, seluruh korban yang selamat menjalani perawatan di RSUD Mimika.

Bahkan ada yang sudah pulang ke rumahnya setelah mendapat persetujuan dari tim medis.

"Saya sendiri melakukan pemantauan di RSUD Mimika untuk memastikan proses tindakan medis berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra kepada Tribun-Papua.com, Kamis (9/6/2022) di Timika.

Reynold menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak rumah sakit bahwa kondisi korban saat ini dalam keadaan baik.

Baca juga: Philiper, Bocah Korban Jatuhnya Helikopter di Distrik Jila Papua Ditemukan Meninggal

"Namun kami tetap memastikan kondisi mereka hingga satu minggu kedepan," ujarnya.

Kendati demikian menurut Reynold, ada salah satu korban yang mengalami luka agak parah yaitu pilot.

Untungnya cepat mendapat penanganan tim medis, sehingga kondisinya juga membaik dan sudah bisa berbicara.

Termasuk kondisi sang bayi kembar yang baru saja dilahirkan, juga dalam keadaan baik.

Adapun nama korban selamat Jonahaes Beni (62), Roni Zulkamaen (47), Anis Mamukam, dr. Rahejeng (26), Agusta S (berumur 1 hari), Agusta S (umur 1 hari).

Selanjutnya, Lukas Chandra (38), Theofillus Rumyaan (31), Muhammad Febrian Sani (33), Agusta Sunin (25).

Sebelumnya helikopter PK-DAR milik Derazona Air Servi jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua.

Philiper, salah satu korban merupakan satu-satunya bocah dalam insiden jatuhnya helikopter tersebut ditemukan meninggal dunua.

Tim SAR gabungan menemukan korban setelah menelusuri hutan di lokasi kejadian.

Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya helikopter sewaan Pemda Mimika tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Begini Kondisi Bayi Kembar, Korban Helikopter Jatuh di Mimika, Kadinkes: Semua Kondisinya Baik