"Secara kebetulan, saat itu oknum AKG berada di rumah JS, sehingga keduanya langsung dibawa untuk pemeriksaan," sambungnya.
Dari penangkapan itu, Praka AKG mengakui dirinya telah menjual amunisi kepada Jhon Sondegau.
Jhon Sondegau menjual amunisi yang dibelinya itu kepada FS, anggota KKB.
Dari rekaman video yang beredar, Praka AKG mengaku sebagai anggota Yonif 743.
Praka AKG merupakan Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya.
Ketika diinterogasi, dia menitikkan air mata.
Dia mengakui sudah menerima Rp 2 juta dari hasil penjualan amunisi tersebut.
Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.
Baca juga: Janji Jenderal Andika Perkasa Pindah Tugas 2 Prajurit Korban KKB Papua: Nanti Bisa Sekolah Lagi
"Siap salah," kata Praka AKG ketika diinterogasi.
Dia mengaku uang hasil penjualan amunisi itu dipakai untuk makan-makan.
Mendengar pengakuan itu, petugas yang menginterogasi bertanya pada Praka AKG apakah dirinya sadar, bahwa amunisi yang dijualnya ke KKB itu dipakai untuk menembaki petugas TNI AD dan Polri.
Menjawab pertanyaan itu, Praka AKG cuma menangis.
Pria yang memiliki nomor registrasi pokok 31140286441094 itu cuma mengatakan dirinya bersalah.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Praka AKG Bikin Geger, Ketangkap Jual Amunisi ke KKB Papua demi Uang Rp 2 Juta: Ampun Ndan!