Sementara, ada delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Mengenang Tragedi Paiton 19 Tahun Lalu, Kecelakaan Bus yang Menewaskan 54 Orang
Baca juga: Motor Matik Banyak Terlibat Kecelakaan, AHM Minta Pengguna Kenali Karakter Motor dan Pahami Medan
Ranefli menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Pemeriksaan awal dari saksi penumpang dan sopir kuat dugaan rem blong, tapi pastinya masih kami lakukan penyelidikan," ucapnya.
Bus Melaju Zig-zag
Dikutip dari Tribun Bali, Ayu Kurnia, korban selamat, menceritakan detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan.
Saat itu, dirinya dari arah Denpasar menuju ke Bedugul, dan melihat bus itu sudah dalam kondisi berjalan zig-zag.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
Ketika itu, Ayu mendengar banyak warga berteriak supaya minggir karena bus mengalami rem blong.
Ayu yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya langsung lompat dan menghindari bus.
Namun, sepeda motornya hancur.
"Dari sana (arah Bedugul sudah banyak orang bilang blong, jadi saya lompat saja."
"Tidak ada luka, cuma motornya saja yang rusak," terangnya.
Baca juga: Mobil Damkar Kecelakaan di Aceh Barat hingga Timpa Rumah Warga, Satu Petugas Meninggal
Baca juga: Pengemudi Honda Jazz yang Terlibat Kecelakaan hingga Lindas Bocah di Pancoran Masih Diperiksa Polisi
Korban Ni Wayan Wandani Tewas setelah Selamatkan Anak
Korban tewas, Ni Wayan Wandani, saat kejadian baru saja sembahyang Kuningan ke Pura.
Ternyata Ni Wayan Wandani mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anak pertamanya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.