Pesan dari Sri Sultan HB X
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan pernyataan terkait kerusuhan di Babarsari.
Sri Sultan HB X mengatakan, peristiwa yang terjadi sudah masuk pada pelanggaran hukum dan menimbulkan kerusuhan, maka hukum harus ditegakkan.
Baca juga: Fakta-Fakta Kerusuhan di Babarsari: Jadi Trending Topic di Twitter hingga Sri Sultan HB X Buka Suara
Kepolisian diminta berlaku tegas dalam menegakkan aturan dan melakukan penindakan mulai dari pelaku penganiayaan, perusakan, hingga provokator.
"Karena ini pelanggaran hukum saya berharap Polda DIY tidak hanya sekadar melerai, tapi dengan disiplin ya proses (hukum) dengan baik."
"Saya tidak mau di Yogya ini ajang kekerasan fisik jadi kebiasaan untuk didik anak," ujarnya, Senin, dilansir TribunJogja.com.
Sri Sultan HB X yakin peristiwa serupa tak akan terulang jika polisi dapat berlaku tegas.
Baca juga: Sultan Hamengkubuwono X Sayangkan Terjadinya Bentrok Antarkelompok di Babarsari
"Kita harus keras dengan orang-orang seperti itu karena kita sudah memfasilitasi mereka."
"Tidak hanya kabupaten Sleman tapi saya juga sudah menerjuni mereka."
"Karena justru tidak dilakukan tindakan hukum mereka berani," imbuh Sri Sultan HB X.
Diketahui, sejumlah ruko dan sepeda motor di daerah Babarsari dirusak massa.
Peristiwa ini buntut dari keributan yang terjadi di salah satu karaoke di Babarsari, Sabtu (2/7/2022) dini hari.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma/Wisang Seto Pangaribowo) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin/Yuwantoro Winduajie)
Berita lain terkait Bentrokan di Yogyakarta