"Jadi tersangka menggunakan uang itu untuk judi slot dan kalah. Takut sama istrinya kemudian mengarang seolah menjadi korban begal," kata Agung Tri Poerbowo.
Baca juga: Korban sudah Lebih dari 5 Orang Ibu Muda, Polisi Terus Kejar Pelaku Begal Payudara di Mojokerto
AW kemudian melaporkan peristiwa palsu itu ke Polres Tasikmalaya, Rabu (20/7). Ia mengaku dibegal di Jalan Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, menuju arah Gunung Galunggung.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas melakukan identifikasi lokasi. Kapolres, AKBP Aszhari Kurniawan, langsung memimpin olah tempat kejadian perkara tersebut.
Namun dari pengakuan korban serta keterangan saksi-saksi petugas mencurigai ada upaya rekayasa dari tersangka.
"Dari hasil olah di tempat kejadian perkara ternyata kami menemukan sejumlah kerancuan kronologinya," ujar Agung.
Petugas kemudian menginterogasi lebih dalam tersangka, dana akhirnya mengakui bahwa peristiwa pembegalan itu hanyalah karangannya sendiri.
Penulis: Firman Suryaman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ngaku Dibegal, Pria di Tasik Ini Ditangkap Polisi, Ternyata Laporan Palsu, Ingin Kuasai Harta Istri
dan
Korban Begal Palsu di Tasik Ternyata Habiskan Rp 32 Juta untuk Judi Slot, Padahal untuk Bayar Utang