TRIBUNNEWS.COM - Inilah cerita mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Morowali, Sulawesi Tengah.
Momen haru mahasiswi yang KKN di Morowali ini viral setelah diunggah oleh perempuan bernama Fonisulaeman di akun TikToknya @fnslmn01.
Fonisulaeman merupakan satu di antara mahasiswi dari Poltekkes Kemenkes Palu yang KKN di Morowali.
Beberapa waktu lalu, ia bersama teman-temannya telah menyelesaikan kegiatan KKN di Desa Paku, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Ketika berpamitan, masyarakat di Desa Paku tak kuasa menahan air mata.
Menurut Fonisulaeman, hubungan komunikasi antara mahasiswi dan para warga sudah terjalin erat meski KKN hanya berlangsung selama 20 hari.
Baca juga: Sopir Taksi Diduga Palak Pria di Bandara Pekanbaru, Videonya Viral, Kini Masalah Berakhir Damai
Konfirmasi Tribunnews.com
Dikonfirmasi Tribunnews.com, Fonisulaeman atau akrab dipanggil Foni ini mengungkapkan sudah menganggap warga Desa Paku seperti keluarganya.
Sebab, menurutnya, masyarakat di Desa Paku atau tempat pelaksanakan KKN, sudah bersikap baik terhadap para mahasiswi.
"Alhamdulillah, baik sekali, bahkan bahagia. Masyarakat di sana baik-baik, mereka menerima kami di saat kami jauh dari keluarga," kata Foni kepada Tribunnews.com, Jumat (5/8/2022).
Foni juga mengatakan, ia bersama 12 temannya menjalankan KKN selama 20 hari.
Ketika melakukan KKN, Foni menyebut, warga turut membantu program kerja para mahasiswa.
Adapun program kerja yang dilakukan, di antaranya sosialisasi kesehatan, perlombaan hingga senam lansia.
Dalam pelaksanaannya, Foni mengatakan, KKN berjalan lancar.
"Proses selama KKN lancar. Ada beberapa hambatan, tetapi tidak menghalangi menjalankan program kerja di sana," ucap mahasiswi Sarjana Terapan Kebidanan ini.
Momen Berkesan KKN, Diajak Liburan Warga
Selain itu, kata Foni, ada momen berkesan ketika KKN di Morowali.
Foni menjelaskan, sebelum dirinya dan mahasiswa lain kembali ke kampung halaman, warga di Desa Paku mengajak liburan bersama.
Sehingga, Foni dan teman-temannya merasa senang dan terharu.
"Sebenarnya semuanya berkesan, pas sudah mau pulang KKN, kita diajak berlibur ke Pulau Sombori, Morowali. Diajak liburan masyarakat di sana, dengan kepala desa, ibu/bapak posko, karang taruna," kata Foni kepada Tribunnews.com, Jumat (5/8/2022).
Mahasiswi Anggap Warga Desa Paku seperti Orangtua Kedua
Berdasarkan keterangan Foni, dirinya dan mahasiswi lain pun sudah menganggap warga Desa Paku seperti orangtua kedua.
Sebab, menurut Foni, masyarakat di desa tersebut menerima baik mahasiswi dari Poltekkes Kemenkes Palu.
Apalagi selama KKN, para mahasiswi jauh dari orangtua dan akses untuk ke kota pun jauh.
"Karena di pulau jauh akses kota, jauh dari orangtua, ketakutan utama itu tidak diterima masyarakat. Tapi alhamdulillah, masyarakatnya baik sekali, seperti orangtua kedua," ungkapnya.
Foni menceritakan, warga di desa yang ditempatinya untuk KKN ini juga sering memanggil mahasiswi untuk makan bersama.
"Jadi, mereka baik sekali, mereka membantu program kerja kita. Biasanya mereka juga panggil kita makan-makan dan liburan," jelas Foni.
Hingga momen perpisahan antara mahasiswa dan warga tiba, sejumlah warga terlihat menangis.
"Itu sebenarnya hal yang paling sedih, karena satu minggu sebelum penarikan berasa sekali meweknya, nangis, karena sudah mau berpisah," lanjutnya.
Baca juga: Fakta Viral 2 Gadis Sepupuan Nikah dengan Pria yang Sama di Lampung, Ternyata Masih di Bawah Umur
Viral di TikTok
Video milik Foni yang memperlihatkan momen haru perpisahan mahasiswi dan warga di Morowali diketahui mendapat banyak respons hingga viral di TikTok.
Sampai Minggu (7/8/2022), video itu telah dilihat lebih dari 10,5 juta kali.
Kemudian, disukai lebih dari 1,5 juta pengguna.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
"MasyaAllah berarti warga sana amat sangat suka sekali kalau ada yg kknya di sana," tulis @Habibah Syahidah.
"Kerennnnn kak," tulis @MALIA.
"Indah sekali...," tulis @Bang Jarwo.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak artikel lainnya terkait Berita Viral