Belakangan diketahui, chat tersebut ditulis pelaku menggunakan ponsel korban setelah korban meninggal.
Setelah itu, Handphone (HP) korban tidak lagi dapat dihubungi.
Baca juga: 2 Pemuda di Bandung Tewas Karena Berkelahi, Ini Penjelasan Kapolres
Kronologi Kejadian
Yakhob menuturkan, ES adalah orang yang terakhir kali bepergian dengan korban.
"Pelaku sudah tahu kalau korban sedang sakit jantung, saat mereka di dalam mobil," ujar Yakhob.
Bukannya di bawa ke rumah sakit, ES malah mengajak korban keliling kota hingga korban meninggal dunia.
Setelah mengetahui korban meninggal, jasad korban diletakkan di jok tengah mobil.
Kemudian, pelaku membawa mobil korban ke halaman parkir RSUD dr Soegiri.
Pelaku lantas mengunci mobil dan meninggalkan korban.
"Kuncinya kemudian dibuang oleh tersangka," ujar Kapolres Lamongan.
Sebelum semua pintu mobil terkunci, pelaku menguras isi dompet korban berisi uang dan kartu ATM.
Dari dompet korban, pelaku mengambil uang sebesar Rp 125 ribu, sedangkan dari dua kartu ATM korban, pelaku melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasangan Suami Istri di Baubau Sultra Tewas Mengenaskan di Rumahnya
Penemuan Jasad Korban
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan dalam posisi duduk di dalam mobil Mitsubishi Pajero, Rabu (6/4/2022).