Setelah mengecek kesiapan kamar, korban bersama rekannya kemudian mandi-mandi di sekitar Dermaga Villa Amirul Kota Baubau, Provinsi Sultra.
"Sekira pukul 17.15 Wita saat mandi-mandi Prada Muhammad Saiful Anwar terbawa arus sampai kemudian tenggelam," ucap Letkol ARM Muhammad Faozan.
Saat kejadian, Prada Jalil yang melihat korban telah kehabisan tenaga dan mencoba melakukan pertolongan dengan cara membawa korban ke dekat dermaga.
Karena arus agak deras dan korban dalam kondisi panik, sehingga korban terlepas hingga akhirnya terus terbawa arus menjauh dari dermaga sampai kemudian tenggelam.
Ia mengatakan, upaya pertolongan pertama dilakukan dengan mengerahkan perahu wisata di sekitar Pantai Nirwana yang berjarak kurang lebih 500 meter, tetapi korban sudah tidak muncul di permukaan.
Baca juga: KM Cahaya Arafah Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 5 Penumpang di Kedalaman 48 Meter
Hingga pukul 17.40 Wita, Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Baubau, TNI/Polri, PMI dan Komunitas Penyelam Kota Baubau datang untuk melakukan pencarian terhadap korban menggunakan perahu.
"Sampai dengan pukul 19.00 Wita upaya pencarian masih nihil, disebabkan kondisi arus yang deras karena pengaruh angin," terangnya.
Sekira pukul 20.00 Wita, upaya pencarian dengan mengerahkan Anggota Posal, Polairud, Tim SAR, dan Komunitas Penyelam sejumlah 25 orang dengan menggunakan tiga unit alat selam dan satu unit perahu.
Namun korban belum ditemukan, sampai kemudian dihentikan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan.
Menurutnya, pencarian akan kembali dilanjutkan Selasa (23/8/2022), pukul 06.30 Wita dengan mengerahkan Anggota Posal, Polairud, Tim SAR dan Komunitas Penyelam. (TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab, La Ode Muh Abiddin)
Diolah dari artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Anggota TNI Buton Prada Muh Saiful yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Nirwana Baubau