"Saya kesana sama ayah korban, tapi kami tak bisa mengenalinya lagi," kata Dani, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Berbeda dengan Eva yang tiba-tiba berteriak histeris.
Ternyata Eva melihat sendal warna pink dan potongan baju milik anak gadisnya itu.
"Melihat itu ibunya menjerit-jerit lah. Karena dia tahu itu sandal anaknya," lanjut Dani.
Terakhir, Dani berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus tewasnya sang keponakan.
Pihak keluarga menyakini NME dibunuh lantaran kematiannya yang tak wajar.
Korban juga sempat bertemu dengan teman laki-lakinya sebelum dinyatakan hilang.
(Tribunnews.com/Endra Kurniaan)(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)
Berita lainnya seputar Kota Tebingtinggi.