Lalu pada hari Selasa masyarakat melaporkan adanya penemuan jenasah di jalan sekitar Melaye mendekat ke arah Gilimanuk pukul 01.00 WITA.
Baca juga: Kapolri Ungkap Motif Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Antara Pelecehan atau Perselingkuhan
Yang mana TKD penemuan jasad ini adalah dekat selokan Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Sumbersari Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembarana.
Setelah itu dilakukan lah olah TKP oleh pihak kepolisian.
Dari olah TKP diketahui berdasarkan kamera CCTV bahwa mobil korban melintas menyebrangi Gilimanuk pada Minggu 21 Agustus 23.00 WITA.
Karena kedua pelaku tak punya uang, maka keduanya menyusun rencana untuk menguasai mobil Mirah Lestari, kekasih NSP.
NSP pun menyusun janji dengan korban untuk jalan-jalan dan makan-makan.
Dari pengakuan pelaku, korban dibunuh di sekitar jalan Raya Melaya saat mobil dalam keadaan berjalan.
Baca juga: Niatnya Merampok Malah Bunuh Tetangganya karena Ketahuan, Pelaku Ikut Memakamkan Korban
Pelaku NSP bertugas menyetir, sementara itu posisi korban berada di sebelah NSP.
Sedangkan pelaku RN bertugas melakukan eksekusi dari kursi belakang.
RN mencekik korban menggunakan tas yang dipakai RN.
Mirah Lestari pun dilumpuhkan hingga meninggal dunia.
Selanjutnya mayat dibuang di sekitar Jalan Raya Melaya.
Sementara itu handphone korban dibuang di daerah Tabanan.
Baca juga: FAKTA Suami Bunuh Istri yang Hamil 3 Bulan, Ditemukan Sudah Jadi Kerangka, Ada 2 Korban Lain
Pelaku pun segera melarikan diri dan menjual mobil Mirah Lestari di Boyolali.