Diduga overdosis obat kuat
Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti membeberkan, penyebab tewasnya pengantin baru ini karena alami pembuluh darah pecah.
Hal ini diduga dipicu karena keduanya terlalu banyak mengonsumsi obat kuat.
"Sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," urai Aditya.
Aditya melanjutkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti di TKP.
Termasuk 1 botol obat kuat yang sudah kosong serta satu strip obat diare yang sudah digunakan 1 butir.
Korban lalu diserahkan ke keluarganya setelah menjalani visum untuk dimakamkan.
Keluarga ikhlas menerima tewasnya korban sebagai musibah.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Istri Ditemukan Tewas Sehari Kemudian di Kolam Bekas Galian Tambang Batu Bara
Penjelasan tim dokter
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Azis Arifin menegaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
Namun memang ada sejumlah luka lecet di tubuh korban.
Korban BH diketahui mengalami pendarahan di bagian matanya dan beberapa lecet di tubuhnya. Sedangkan istrinya ada luka di mulut bagian bawah.
Azis tidak menyangka efek obat kuat akan separah yang dialami korban.
"Kita saja heran sampai sedemikian efek obat nya itu," jelas dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)(Kompas.com /Fristin Intan Sulistyowati)
Berita lainnya seputar Kabupaten Karanganyar.