Setelah mengikuti akun Ganjar, ia mengetahui setiap akhir pekan, Ganjar menggelar Lapak Ganjar dimana tema edisi yang disediakan berbeda-beda setiap pekannya.
“Nah, pas kami lihat, kebetulan itu pas edisi kerajinan kayu. Akhirnya kami ikut. Kami bikin stori dan pakai hastag #lapakganjar. Ternyata di-repost sama Pak Ganjar,” ungkapnya.
Baca juga: Kolaborasi untuk Penguatan UMKM Jadi Fokus Dialog G0-B20
Tidak hanya mendapat promosi gratis di Instagram, Malmil Craft juga dipromosikan tim Lapak Ganjar melalui channel YouTube.
Tim Lapak Ganjar datang ke Solo untuk meliput langsung proses produksi Malmil Craft.
Video liputan itu kemudian diunggah di channel YouTube Lapak Ganjar.
Produknya pun kini semakin dikenal.
Setelah mendapat promosi Lapak Ganjar, Ratna mengaku mengalami peningkatan pesanan dari berbagai daerah.
Peningkatan pesanan itu utamanya pada layanan jasa pembuatan kerajinan kayu.
“Yang saya rasakan memang terjadi peningkatan pesanan. Terutama dari jauh-jauh,” ujarnya.
Berbeda dengan Ratna yang terbantu lewat promosi gratis di Lapak Ganjar, Ridho Taqabballah, pemilik usaha Sosis Gajahan di Solo menyatakan mendapat manfaat pendampingan usaha lewat program inkubator bisnis.
Berkat pendampingan yang diberikan Dinas Koperasi dan UMKM Jateng sekitar tiga tahun lalu itu, usaha sosis yang dikelola Ridho kini telah berkembang pesat.
Dalam inkubator bisnis ini, Ridho dimentori oleh pihak UNS yang digandeng oleh Pemprov Jateng selama beberapa bulan.
"Dalam inkubator bisnis ini pendampingan yang diberikan beragam mulai dari pelatihan digital marketing, stategi pemasaran, perencanaan bisnis hingga studi banding," ujarnya, Senin (3/10/2022).
Alumni pelatihan inkubator bisnis ini, lanjut Ridho, hingga saat ini masih terkoneksi dalam grup WhatsApp.