News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Terlibat Narkoba

Ke Istana Hadiri Undangan Presiden, Irjen Teddy Minahasa Sempat Pamit ke Teman-temannya di Pasuruan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN -  Sore ini, Jumat (14/10/2022), rencananya Direktur Pemberitaan Tribunnews.com Network, Febby Mahendra Putra akan membuat podcast bersama Sobatku 87, kawan-kawan Irjen Pol Teddy Minahasa semasa SMP.

Sayangnya rencana itu dibatalkan sepihak menyusul kabar yang berkembang terkait penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa yang baru saja mendapatkan jabatan baru sebagai Kapolda Jawa Timur.

Informasi yang beredar, Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap di Jakarta saat hendak menghadiri pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Kapolri, Kapolda dan Kapolres se-Indonesia.

"Mohon maaf mas, bukan kami tidak mau tapi untuk sementara rencana podcast dengan Sobatku 87 ditunda dulu ya," kata Dwi Hardono, Bendahara Sobatku 87 saat dihubungi melalui selulernya.

Baca juga: Kapolri Terbitkan Pembatalan Irjen Teddy Minahasa Jadi Kapolda Jawa Timur, Siapa Penggantinya?

Dia menyampaikan permohonan maaf karena berita yang diluar masih simpang siur.

Ia mengaku masih menunggu perkembangan terbaru.

"Untuk kebaikan bersama, kami cancel dulu," tambah Dwi Hardono singkat.

Ia mengaku masih sempat komunikasi dengan teman waktu SMP 1 Kota Pasuruan tadi pagi.

Saat itu, temannya pamit akan menghadiri undangan presiden di Istana Presiden.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sobatku 87, alumni siswa - siswi SMP 1 Kota Pasuruan mendoakan Irjen Pol Teddy Minahasa bisa amanah saat resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Hal itu disampaikan puluhan alumni siswa - siswi SMP 1 Kota Pasuruan yang tergabung dalam Sobatku 87 ini usai melakukan aksi cukur gundul, Selasa (11/10/2022).

"Kami sangat bangga karena ada teman kami, anak Pasuruan yang bisa mendapat amanah sebagai Kapolda Jawa Timur," kata Dwi Hardono, bendahara Sobatku 87.

Dia menyebut, Irjen Pol Teddy Minahasa ini besar di Kota Pasuruan.

Ia dan teman-temannya kenal betul dengan sosok jenderal yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumbar.

"Kami berharap, rekan kami, sang jenderal bisa amanah memimpin Jawa Timur, serta membuat situasi kamtibmas bisa kembali aman, damai, dan kondusif," lanjutnya.

Ia dan teman - teman Sobatku 87 juga berharap, rekannya setelah dilantik bisa menyelesaikan beberapa permasalahan yang menjadi atensi sekarang.

Salah satunya, tragedi kanjuruhan.

Ia berharap temannya bisa segera menyelesaikan kasus itu dengan tuntas agar masyarakat kembali merasakan damai.

"Kami yakin Pak Teddy bisa. Dia juga pernah berdinas di Malang. Mudah - mudahan, dengan pengalaman beliau, Jawa Timur bisa aman, damai dan tentram," pungkasnya

Penjelasan Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan menindak tegas terhadap pelaku peredaran Narkoba, tak terkecuali Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

Kapolri memastikan akan memproses Irjen Teddy Minahasa baik secara etik maupun pidana.

"Saya minta Kadiv Propam melakukan pemeriksaan etik untuk kemudian kita proses dengan ancaman hukuman PTDH," kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022).

Kemudian untuk penanganan kasus pidananya, Kapolri pun minta siapa pun yang terlibat harus diproses tuntas.

"Apakah itu masyarakat sipil ataukah Polri bahkan Irjen TM sekali pun saya minta untuk diproses tuntas dan terus dikembangkan," katanya.

"Jadi ada dua hal proses etik dan proses pidana. Ini tentutnya bentuk keseriusan kami untuk menindak tegas terkait dengan masalah Narkoba dan ini warning bagi seluruh anggota agar tidak ada yang bermain-main dan melakukan penindakan tegas," ujar dia.

Kapolri mengungkap penangkapan Irjen Teddy Minahasa berawal dari pengungkapan kasus Narkoba yang dilakukan Polda Metro Jaya.

"Beberapa hari yang lalu Polda Metro Jaya melakukan pengungkapan terhadap jaringan peredaran gelap Narkoba. Berawal dari laporan masyarakat. Kemudian saat itu berhasil diamankan 3 orang dari masyarakat sipil," kata Kapolri.

Setelah penangkapan tersebut, kemudian Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan akhirnya mengarah kepada seorang anggota polisi berpangkat Bripka dan anggota polisi berpangkat Kompol dengan jabatan Kapolsek.

"Atas dasar tersebut memintya untuk terus dikembangkan dan kemudian berkembang kepada seorang pengedar dan kemudian mengarah kepada personel oknum anggota Polri yang berpangkat AKBP mantan Kapolres Bukit Tinggi," tutur Kapolri.

Dari situ kemudian penyidik melihat ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam peredaran Narkoba tersebut.

"Atas dasar hal tersebut kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM," ujarnya.

Saat ini Irjen Teddy Minahasa sudah ditempakan di tempat khusus guna melakukan proses hukum lebih lanjut.

"Tadi pagi telah dilaksanakan gelar untuk menentukan dan saat ini Irjen TM diputuskan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Irjen Teddy Minahasa sempat Pamit ke Teman-temannya di Pasuruan, Mau Menghadap Presiden Jokowi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini