"Yang satu lagi dia lari sendiri datang baru jatuh, dan saya tidak pukul apa-apa," ucapnya.
"Mereka bilang saya kepala dinas yang tidak berprestasi dan kata-kata jelek," tambahnya.
Tuduhan Mabuk
Tak hanya itu, Hans juga mengaku, perihal tuduhan mabuk dan lainnya semuanya tidak benar.
"Buktinya saya jalan biasa saja, kalau mabuk itu sudah tidak kontrol bahkan jatuh. Tapi saya tidak," ungkapnya.
Terkait tuduhan itu, ia pun meminta agar semua pihak harus dengar dari berbagai sisi.
"Saya punya saksi banyak di asrama kemarin dan pastinya tidak benar semuanya," tuturnya.
Dia pun berencana akan membuat laporan balik terhadap pihak yang melakukan pelaporan.
"Ini surat keterlaluan jadi yang pasti saya akan buat laporan balik untuk tuntut nama baik," ujarnya.
Diolah dari artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kadispora Papua Barat Buka Suara soal Kasus Penganiayaan 3 Staf, Ada Kata Kotor Hingga Tampar Mulut