Saat kondisi FEB Unhas tegang, guru besar beralasan mundur karena ada intervensi Rektor untuk meluluskan seorang mahasiswa yang tidak pernah masuk kuliah.
Rektor Unhas Makassar Prof Jamaluddin Jompa pun buka suara menanggapi kabar 7 guru besar mengundurkan diri.
Tak hanya kabar, pengunduran diri 7 guruh besar tersebut juga beredar di medsos.
Mahasiswa yang menjadi pemicu pengunduran diri itu tercatat sebagai peserta program S3 Ilmu Manajemen FEB Unhas.
Dalam suratnya, para guru besar tersebut mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor di FEB Unhas.
Prof Jamaluddin Jompa menegaskan 7 guru besar itu bukan mengundurkan diri sebagai dosen.
"Dosen itu hanya mengundurkan diri mengajar di Program S3 Unhas. Jadi bukan mengundurkan diri sebagai dosen," kata dia.
Jamaluddin mengakui memang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas ada perselisihan.
Namun, menurut dia, hal itu biasa terjadi.
"Jadi bukan mengundurkan diri sebagai dosen. Hanya judul di media-media itu yang salah. Janganlah buat heboh, padahal pesoalan sepele. Mereka hanya miskomunikasi, tapi persoalan itu sudah selesai kok," katanya.