Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, bentrokan ini menyebabkan 5 orang mengalami luka-luka.
Kelima orang yang terluka akibat panah itu terdiri dari 2 orang dari kelompok massa diduga pelaku dan 3 anggota Kepolisian.
Dua korban luka dari kelompok massa diduga pelaku penganiayaan itu bernama Hisay Elopere dan Albert Hima.
Hisay Elopere mengalami luka di bagian punggung, lalu Albert Hima di bagian kaki kiri.
Sedangkan 3 anggota Kepolisian yang terluka juga kena panah itu bernama Aipda Zainal Efendi, Bripda Glen Rumbiak, dan Bripda Emanuel Rizal Faldo Heroka.
"3 korban anggota Polisi yang mengalami luka dan 2 orang korban dari warga yang diduga pihak pelaku penganiyaan sudah mendapat perawatan di RSUD Wamena," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan persnya.
Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, saat ini situasi dan kondisi di Wamena sudah cukup kondusif pascabentrokan dua kelompok massa tersebut.
"Aparat TNI-Polri masih melakukan Patroli di beberapa titik di Kota Wamena," pungkas Kabid Humas Polda Papua. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dua Kelompok Warga di Wamena Provinsi Papua Pegunungan Bentrok: 2 Warga dan 3 Polisi Terluka