TRIBUNNEWS.COM - Duka mendalam dialami oleh pasangan Sumarso (51) dan Kartinah (48).
Putri mereka, RN meninggal dunia dan menjadi korban pembunuhan di Pantai Kukup, Gunungkidul, Yogyakarta pada Selasa (15/11/2022) lalu.
Ayah korban, Sumarso menceritakan saat diberi kabar pelaku yang membunuh putrinya sudah ditangkap.
Hal ini diungkapkan Sumarso saat ditemui di rumah duka di Dusun Cengkawakrejo RT 03 RW 03, Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Jumat (18/11/2022).
"Kemarin (17/11/2022), bapak bhabinsa memang ke sini memberi kabar kalau ada 2 orang yang ditangkap. Tapi saya belum mendapat informasi yang sejelas-jelasnya dari pihak kepolisian," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Baca juga: Chat Terakhir Wanita Hamil yang Tewas Dibunuh Mahasiswa UNS, Baru 2,5 Bulan Kerja di Solo
Setelah pelaku ditangkap, ia berharap mereka mendapatkan hukuman seberat-beratnya.
Menurutnya kasus yang dialami putrinya adalah kasus pembunuhan berencana.
"Kami, orang tua menghendaki pelaku diadili seadil-adilnya dan seberat-beratnya. Apalagi kasus yang menimpa putri saya termasuk pembunuhan berencana. Berarti ada kejahatan di sana, kalau hukumannya mau ditegakkan ya sesuai dengan kejahatan dari pelaku," tegasnya.
Sumarso mengatakan saat ini ia dan keluarga sedang berduka dan belum mau mencari tahu perkembangan kasus ini.
Fokusnya saat ini adalah mendoakan almarhum putrinya dan menenangkan diri.
"Jujur kami masih menunggu kelanjutannya seperti apa. Kami sebagai orang tua harus bagaimana untuk mengikuti prosedur dan arahan dari pihak berwenang. Saya masih berfokus kepada anak saya dulu. Dalam artian, saya berusaha menenangkan diri bahwa anak saya ini adalah korban. Rasa berkabung saya masih lebih besar daripada amarah," imbuhnya.
Terkait kabar kehamilan putrinya, ia mengaku tidak pernah menaruh kecurigaan terhadap RN.
Menurutnya, RN adalah anak yang baik, tertib, dan penurut.
Baca juga: Motif Mahasiswa UNS Bunuh Kekasih yang Hamil, Korban Menolak Gugurkan Kandungan, Malah Rutin Periksa
Hal ini yang membuatnya sulit mempercayai apa yang terjadi dengan putrinya.