TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR Gabungan pun terus berupaya menemukan korban di hari terakhir pencarian hari ini, Sabtu (3/12/2022).
Hingga kini, sebanyak 11 warga Cianjur dilaporkan masih hilang.
Sementara itu, jumlah korban meninggal pasca-gempa Cianjur, Jawa Barat mencapai 331 orang per Jumat (2/12/2022) sore.
Menurut Jurnalis Kompas TV, Angga Riadi, untuk pencarian korban hilang akan fokus dilakukan di dua titik, yakni Desa Cijedil dan area Warung Shinta.
"Pada hari ini, Sabtu (3/12/2022) adalah hari ketiga belas, tim gabungan masih melakukan pencarian korban yang tertimbun saat terjadinya korban."
"Hingga hari ini, petugas gabungan mash mencari 11 korban hilang di Desa Cijedil dan area Warung Shinta," ucapnya dalam tayangan Kompas Pagi, Sabtu ini.
Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 331
Dari dua titik ini, lanjut Angga, kemungkinan masih ada 11 warga yang tertimbun dan masih dilakukan pencarian.
Terkait apakah pencarian berakhir hari ini atau dilanjutkan, Angga menyebut, nantinya pihak terkait bakal melakukan evaluasi terlebih dahulu.
"Hari ini, adalah hari terakhir. Nantinya, akan dilakukan evaluasi apakah dilanjutkan proses pencarian korban," ucap Angga di Cianjur, Jawa Barat.
Lebih lanjut Angga melaporkan, total korban yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan berjumlah 26 orang hingga Sabtu ini.
Diketahui, Pos Komando (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban hilang selama tiga hari.
Terhitung, mulai tanggal 1 hingga 3 Desember 2022.
Hal tersebut, atas pertimbangan kondisi lapangan dan ahli waris yang masih mengharapkan ditemukannya korban.
Untuk itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengusulkan adanya penambahan waktu pencarian.