Menurut Sumarno, hubungan antara pelaku dan korban cukup dekat.
Bahkan, beredar kabar bahwa pelaku merupakan selingkuhan korban.
Baca juga: Kakak Tikam Adik Hingga Tewas di Wamena Papua, Berawal Dari Pesta Minuman Keras di Pangkalan Ojek
Isu tersebut mencuat setelah korban dikabarkan sempat dibawa lari oleh pelaku ke Batam selama 4 tahun.
Dari pelarian itu, korban memiliki anak yang saat ini masih berusia dua tahun.
"Saat L pulang ke suaminya di Malang, beberapa hari di rumah ternyata dibunuh."
"Kuat dugaan karena pelaku tak terima L pulang ke suaminya," bebernya.
Kendati demikian, Sumarno mengaku tak mengetahui pasti hubungan angara pelaku dan korban.
Pasalnya, saat ini L masih berstatus sebagai istri sah dari N.
"Saya tidak tahu pasti apa hubungan yang dimiliki keduanya."
"Sejauh ini meski pergi selama 4 tahun, korban masih menjadi istri N secara resmi," ujarnya, seperti dilansir Kompas.com.
Menurut Sumarno, korban dan pelak bertetangga. Rumah mereka hanya berjarak sekira 100 meter
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadao pelaku.
Baca juga: Fakta-fakta Insiden Lomba Tarik Tambang di Makassar: 1 Peserta Tewas, Polisi Sebut Tak Ada Izin
Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro belum berkomentar banyak terkait kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Saat ini kami masih ditengah hutan berusaha mengejar pelaku dan belum tertangkap."
"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk dilakukan visum," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah, Kompas.com/Imron Hakiki)