"Tidak dikasih apa-apa. Sedangkan kita butuh makan, saya perokok juga. Jadi uangnya abis-abis ke situ aja," katanya.
"Ya maunya ada bantuan lah dari ASDP entah apapun itu bentuknya. Makan atau apalah. Di sini kami masih menunggu bisa naik ke kapal," sambungnya.
Cuaca tidak Kondusif untuk Pelayaran
Penutupan sementara penyeberangan Bakauheni-Merak dijelaskan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.
PT ASDP Indonesia Ferry menyampaikan bahwa berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (28/12) pukul 22.30 WIB tidak kondusif untuk pelayaran.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar.
Diketahui, di bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.
ASDP terus melakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal ferry melakukan pelayaran agar perjalanannya aman dan lancar sampai tujuan.
"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem," kata Shelvy Arifin.
ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak - Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.
Baca juga: Cuaca Buruk, 16 Rumah di Mamuju Rusak Berat, Tanggul Hancur Dihantam Gelombang Laut
Truk Tercebur ke Laut
Dampak gelombang tinggi ini satu unit truk besar jatuh ke laut di Pelabuhan Merak, Banten.
Kejadiannya bermula saat satu unit truk yang berwarna orange akan masuk ke lambung kapal bertuliskan SF.
Kemudian saat berada di atas ramdoor kapal, truk tidak kuat melaju akhirnya tertahan.