News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

4 Fakta Tewasnya Halimah, Keluarga Sempat Curiga Kondisi Korban hingga Makamnya akan Dibongkar

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebelum ramai pemberitaan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan bersama tersangka lain yakni Solihin alias Duloh (53), dan Dede Solehudin, Misbah (43) tak menyangka ternyata kakaknya bernama Halimah menjadi korban pembunuhan.

Keluarga besar Halimah menduga meninggalnya karena sakit namun belakangan diketahui korban meninggal dunia karena dibunuh. 

Halimah merupakan warga Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) turut jadi korban serial killer atau pembunuhan berantai Wowon cs di Bekasi dan Cianjur.

Berikut deretan fakta tewasnya Halimah, istri kelima Wowon.

1. Dibunuh oleh Duloh 

Halimah meninggal dibunuh oleh Duloh setelah pelaku berdalih korban meninggal karena sakit hingga akhirnya dikembalikan ke pihak keluarga dan dimakamkan di Kampung Saar Mutiara pada tahun 2016.

"Awalnya keluarga yang di Bandung (KBB) menerima telepon dari Cianjur kalau Halimah kakak saya sakit," ujar Misbah (43) adik kandung Halimah saat ditemui di Kampung Saar Mutiara, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Kuburan Halimah Korban Pembunuhan Wowon Akan Dibongkar Polda Metro Jaya

Misbah dan pihak keluarga yang lain datang ke Cianjur untuk menjenguk Halimah yang saat itu kondisinya sudah memprihatinkan.

"Pas tiba disitu (Cianjur) kondisi kakak saya (Halimah) sedang darurat, perutnya membesar, matanya aneh dan kencingnya juga berdarah. Terus curhat ke saya dan menanyakan nama Wowon," katanya.

2. Wowon Tak Muncul Selama Halimah Sakit hingga Dimakamkan

Misbah mengatakan, berdasarkan cerita dari Halimah, selama dia sakit, Wowon tidak pernah muncul atau menjenguk ke kediaman Halimah di Kampung Cisela, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur.

"Bahkan pas kakak saya meninggal juga, Wowon tidak ada, jadi saya bawa pulang ke sini pakai mobil desa tapi awalnya saya tidak tahu (Halimah) meninggal seperti ini (dibunuh)," ucap Misbah.

Saat itu Misbah sendiri sempat menduga bahwa Halimah meninggal tidak wajar.

Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan Halimah sama sekali tidak bermasalah meski perutnya membesar.

"Hasil pemerikasaan perut dan matanya bagus, saya juga sempat nanya kok bisa gini. Jadi, awalnya hanya disangka tumor, tapi kata dokter ini aneh," ujarnya.

Pihak keluarga kemudian mengetahui Halimah meninggal karena dibunuh setelah ramai terkait kasus pembunuhan berantai di Bekasi karena korban dalam kasus itu salah satunya Ai Maemunah yang merupakan anak Halimah.

"Saya tahunya pas anak kakak saya meninggal karena pembunuhan berantai, diracun di Bekasi, ternyata mamahnya juga (Halimah) berkaitan (dibunuh)," kata Misbah. 

Kades Kades Karangtanjung, Rismawan mengatakan, Halimah salah satu yang disebutkan korban kasus viral pembunuhan berantai merupakan salah satu istri tersangka Wowon.

Pihak Desa Karangtanjung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat dan keluarga saat meninjau makam Halimah, Sabtu (21/1/2023). Halimah yang dimakamkan Tahun 2016 diduga korban pembunuhan berencana dengan tersangka Wowon di Cianjur. (TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN)

Rismawan saat ditemui di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, Sabtu (21/1/2023) mengatakan, Halimah  meninggal pada bulan September 2016 di Cianjur.

Saat itu pihak desa turut menjemput ke rumah duka karena jenazah Halimah akan dimakamkan di Kampung Saar Mutiara.

"Kebetulan kami dari aparat desa menjemput ke daerah Cianjur untuk dimakamkan di wilayah kami yaitu Desa Karangtanjung," katanya.

Terkait Halimah jadi korban pembunuhan Wowon cs, Rismawan mengatakan, pihaknya mengetahui dari pemberitaan dan ada informasi yang masuk ke pihak desa.

 "Kalau di media disebutkan ada salah satu korban yang bernama Halimah. Dia merupakan warga Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Desa Karangtanjung," ucap Rismawan.

Baca juga: Balita Korban Selamat Pembunuhan Wowon Kurang Gizi dan Tanpa Ibu, Bagaimana Nasib Pendidikannya?

Dari informasi tersebut, kata dia, pihaknya langsung melakukan penelusuran hingga akhirnya makam Halimah dan keluarganya ditemukan setelah aparat Desa Karangtanjung berkoordinasi dengan RT/RW setempat.

Setelah kami mencari, Alhamdulillah ditemukan dan ternyata kejadiannya (Halimah meninggal) sudah lama, yakni tahun 2016 dan tadi juga saya bertemu dengan keluarga korban dan memastikan ini makam Halimah," ujarnya. (*)

3. Wowon Tak Tahu Istrinya Dibunuh Duloh 

Halimah diketahui merupakan istri kelima tersangka Wowon Erawan alias Aki.

Halimah diketahui tewas dibunuh oleh partner in crime Wowon, Solihin alias Duloh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Wowon sendiri tidak tahu jika istrinya itu dibunuh oleh Duloh.

"Wowon enggak tahu kalau H tewas dibunuh sama si Duloh," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).

Sepengatahuan Wowon, Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halimah merenggang nyawa karena dicekik oleh Duloh.

Wowon Erawan pelaku pembunuhan berantai (kiri). Lubang di pekarangan rumah Wowon yang dijadikan tempat mengubur korban (kanan). (ISTIMEWA/KOMPAS.com Firman Taufiqurrahman)

"Dia tahunya meninggal karena sakit padahal setelah interogasi si Duloh, Halimah itu memang sakit tapi dibunuh Duloh, dicekik," ucapnya.

Karena menganggap kematian yang wajar, maka pihak keluarga memakamkan Halimah di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Nah si Halimah diserahkan ke keluarganya karena dalam kondisi meninggal seakan-akan meninggal wajar," ungkap Trunoyudo.

Setelah Halimah tewas, Wowon lantas menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah dan dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua anak yakni Bayu dan Neng Ayu.

4. Makam akan Dibongkar 

Polda Metro Jaya akan membongkar kuburan Halimah korban pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur, Jawa Barat.

Halimah adalah mantan istri Wowon, tersangka pelaku pembunuhan.

"Untuk lokasi pembongkarannya kami akan selidiki lagi," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryad di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (21/1/2023).

Kombes Hengki Haryadi mengatakan, berdasarkan hasil penyedilikan sementara korban pembunuhan di luar Bekasi ada enam jasad yang ditemukan.

"Tentu saja kami harus membuktikanya sesuai dengan keterangan para tersangka, siapa-siapa saja orang itu, dan kita akan melakukan pemeriksaan DNA dan lainnya," kata dia Selain itu, kata dia, ada dua orang lagi yang harus dilakukan pemeriksaan, yaitu atas nama Halimah, dan Siti, yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

Baca juga: Ketua RT Cerita Detik-detik Penangkapan Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai, Istrinya Sempat Histeris

"Kami sudah membuka posko di sini, karena ini operasi kemanusiaan, jangan sampai ada tersangka lain yang terlibat dalam sindikat ini atau mungkin ada korban lain kita harus cari," katanya.

Ia mengatakan, dalam kasus pembunuhan berantai ini jumlah korban mencapai 11 orang, sembilan diantar ditemukan tewas, dan dua lainnya selamat.

"Kalau keseluruhan korban itu ada 11, tapi ada datu yang selamat atas nama Dede Solehudin yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan satu anak selamat," kata dia.

Kedatangannya kembali ke lokasi penemuaan tiga jenazah di dua titik tersebut untuk mendampingi psikologi forensik dalam rangka observasi psikologi otopsi.

 "Jadi PR kami saat ini adalah menuntaskan penyelidikan, terkait tersangka lain atau ada korban lain yang belum ditemukan," ucap Hengki.

Awal Mula Kasus Pembunuhan

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang masih dirawat di rumah sakit yakni bernama Neng Ayu (5) dan M Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka. Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan para tersangka.

Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon.

Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur dengan semua barang-barangnya dan langsung dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korbang masih belum diketemukan jasadnya.

Pengakuan Wowon, dia membunuh satu lagi namun tak diberi tahu dikemanakan jasad korban.

Lalu, satu korban lainya di Garut, Jawa Barat dibuang ke laut oleh Wowon cs.

Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

Janji Bisa Buat Kaya hingga Serial Killer

Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.

Ketia pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya itu karena para korban ini dianggap berbahaya karena mengetahui praktek kejahatan tersebut.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.  (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi/Hilman Kamaludin ) (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wowon Tak Tahu Istri Kelimanya Halimah Dibunuh Partner In Crime Duloh, Hanya Tahu Istrinya itu Sakit dan  tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Ceritakan Saat Halimah Tewas Diduga Korban Wowon Cs di Cianjur, Perutnya Besar Matanya Aneh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini