"WS yang menjadi korban pembakaran kemarin dia memang diduga sedang memiliki gangguan kesehatan jiwa," kata Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Abdul Bayu Ananda kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (25/1/2023).
Ia pun mengungkapkan, pihaknya pernah menjumpai korban.
"Kalau surat dokter memang tidak ada, namun saya jumpa dengan si korban dan kasihan dia ada sakit-sakit."
"Kemungkinan dugaan saya sakitnya adalah di kejiwaannya."
"Kasihan untuk gangguan jiwa yang bisa pastikan adalah dokter yang punya keahlian di sana," papar Bayu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Beredar Kabar Siswa di Ambon Lompat dari Angkot karena akan Diculik, Ternyata Hanya Salah Paham