Riko mengaku dirinya sakit hati karena merasa selalu dibohongi.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (Membunuh-red), saya menyesal," katanya.
Dicekik Hingga Pukul Korban Pakai Kloset
Pelaku yang merasa emosi, lantas mencikik korban dari belakang.
"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Shilton di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Tak cukup sampai di sana, pelaku juga menyeret korban di jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang menuju ke semak-semak.
Korban yang diseret sekitar 2 meter langsung lemas.
Saat di semak-semak itu, pelaku langsung menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang: Pelaku Sakit Hati hingga Sempat Cekcok dengan Korban
"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban, hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku yang berprofesi sebagai ojek online itu membawa handphone dan laptop milik pelaku.
Sedangkan motor korban, dimasukan ke dalam semak-semak untuk menyembunyikan barang bukti.
"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan closet. Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," jelasnya.
Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Sebelum tewas, Elisa sempat berteriak minta tolong saat dianiaya Riko Arizka.