TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah memasuki bulan kedua.
Captain Phillip Mark Methrtens sudah disandera sejak 7 Februari 2023 di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Selama puluhan hari sudah Philips Mark Methrtens (37), disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Hutan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca juga: Satu Bulan Disandera KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, Pilot Susi Air Masih Belum Ditemukan
Walau telah lama disandera, kondisi pilot Philips dikabarkan masih dalam keadaan aman dan sehat.
"Kondisinya baik-baik saja, aman dan sehat," kata Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Jumat (10/3/2023).
Kondisi pilot pun dibuktikan Sebby melalui beberapa gambar dan video.
Dalam sejumlah gambar yang ada, terlihat jelas kondisi pilot Philips yang begitu sehat dan terjaga.
Video pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens (37) bersama Egianus Kogoya, pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB), dan anak buahnya viral di media sosial.
Dalam video itu, pilot asal Selandia Baru itu memberi kabar kondisinya dan pesan kepada keluarga yang menyentuh.
Baca juga: KKB Tunjukkan Foto Terkini Pilot Susi Air Philips di Hutan Papua: Dia Baik-baik Saja, Aman & Sehat
"Maria dan Jacob aku menyayangi kalian dan sangat merindukan kalian, setiap hari saya selalu memikirkan kalian," kata dia.
Sementara aparat Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz saat ini sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.
Video itu diketahui disebar pertama kali olah Juru Bicara TPNB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka) Sebby Sambom.
Sebut Nama Istri dan Anak
Dalam video yang beredar, Kapten Philip tampak menggunakan jaket berwarna hitam biru serta memakai celana paanjang.